KEINDAHAN ALAM PULAU PAPUA KHUSUSNYA DI NABIRE SEMAKIN MENIPIS

 Oleh : Bedei Kigiba

Kita ketahui bersama bahwa, keindahan alam papua (khususnya di nabire) memiliki potensi yang  sangat beraneka ragam. Selain itu, juga memiliki macam-macam sumber daya alam yang sangat kaya. Namun, karena tindakan-tindakan manusia yang tidak memiliki rasa moral dan tanggung jawab atas alamnya sendiri, maka akibatnya, terjadi kepunahan atas hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, serta abiotik yang terdapat di sekitar lingkup hidup. Oleh karena itu, rasa moral dan rasa tanggung jawab perluh diutamakan dalam kehidupan  bermasyarakat sehingga keindahan dapat terjag a dan terlindung dalam suasana yang nyaman.

Keindahan Alam Papua (Khususnya di Nabire), memeliki tempat-tempat parawisata yang dapat menarik perhatian banyak orang, contohnya:  Pantai Gedo,Budi, Irio, dll. Selain itu, terdapat di daearah pegunungan contoh gunung mangis, hasrat, dll. Ini berarti keindahan yang ada perluh dilihat karena keindahan  adalah salah satu persoalan yang memunyai nilai dan memunyai manfaat bagi kehidupan kita dimana keindahan itu selalu  memberikan kita kehidupan serta keharmonisan di setiap keluarga, bahkan di setiap individu.

Di samping itu, keindahan juga memberikan inspirasi dan motivasi dalam hidup berkeluarga. Artinya bahwa  keindahan juga memuyai makna yang sangat tinggi, apabila kita dapat menjaga dan melestarikan alam ini. Dari sisi lain keindahan juga membuat orang menjadi tekun dalam melakukan kegiatan manapun.

Akan tetapi, apa menjadi bahan pembicara  pada alinea atas tidak menjadi kenyataan dan tidak tercapai mengapa? Karena kebodohan manusia yang selalu tidak merasa puas akan keadaan yang ada, dan dimana kindahan itu salalu menjamin hiburan kita. Yang menjadi persoalan dalam hal tersebut ialah hilangnya kesadaaran kita akhirnya menimbulkan berbagai masalah salah satu ialah keindahan alam di Nabire. Hal ini fakta, bukan lagi hal yang asing bagi kita, mengapa? Kita bisa lihat di lingkunagan hidup kita betapa buruknya keindahan alam kita yang terdapat di Nabire ini.

Dengana demikian, telah jelas  bahwa keindahan alam di Nabire telah semakin tipis, dimana setiap manusia jarang untuk berlibur atau berekreasi di tempat-tempat yang semestinya nyaman bagi mereka. Betapa sakitnya hati kita, jika melihat persoalan tersebut! Dimana  semua keindahan yang semestinya kita lihat telah menjadi abu karena telah di makan oleh api. Ini yang menjadi prihatin bagi kita.

Kami sebagai pelajar, menegaskan kepada pihak yang berwenang agar dapat mereboisasikan kembali keindahan yang ada pada saat ini. Akhirnya,  yang telah menjadi bahan pembicaraan ini semoga akan menjadi kenyataan sehingga masyarakat akan  merasa nyaman dan tentram dalam kehidupan.(Suara Agadide)