BREAKING NEWS
Search

Menepis Kabut Ketakutan


Ist@ (google.com)
"Untuk sukses, keinginan Anda untuk menjadi sukses harus lebih besar dari pada ketakutan Anda terhadap kegagalan" - Bill Cosby

Barangkali kita tidak menyadari bahwa kita sering merasa takut. Takut kehilangan pekerjaan, takut pernikahan tidak bertahan, takut anak kita bergaul dengan orang yang salah.

Ketakutan dan iman seperti tampak tidak sama, tetapi keduanya mempunyai kesamaan. Keduanya minta kita untuk mempercayai sesuatu yang tidak dapat kita lihat.

Iman berkata: percayalah pada hal yang positif. Penyakit itu tidak bersifat permanen. Hanya bersifat sementara. 

Ketakutan berkata: percayalah pada hal yang negatif. Bisnis sedang merosot, kita akan jatuh.
Jika setiap hari kita memikirkan ketakutan-ketakutan itu berulang kali, semua itu akan menjadi
kenyataan.

Ketakutan ibarat kabut. Ia seperti menutupi keseluruhan jalan, tapi sebenarnya tidak. Ketakutan terasa besar. Ketakutan seperti mengintimidasi. Ia seakan memberitahu kita: Anda tidak akan pernah sehat, anak kita tidak akan pernah berubah, keuangan kita akan sulit.

Nah, kawan-kawan, takalah ketakutan datang, balas dan katakan pada ketakutan itu dengan gagah: 

"Kamu kedengaran mengagumkan.  Kamu kelihatan kuat. Tetapi saya mengetahui yang sebenarnya! Tidak ada yang berarti dalam dirimu. Kamu kelihatan permanen, tetapi saya tahu kamu hanya sementara! Segala sesuatu dalam kehidupanku mungkin agak suram, tapi sebentar lagi kehidupanku akan bersinar"  

KIta barangkali belum melihat hari-hari yang lebih baik di masa depan, tetapi tak perlu  buang energi untuk terus merasa khawatir. Hubungkanlah diri kita dengan Tuhan, sumber kekuasaan tertinggi, dan gunakan energi itu untuk mempercayai hal-hal positif. (KM)



TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Menepis Kabut Ketakutan