![]() |
Redaksi Kabar Mapegaa, Alexander Gobai |
Oleh : Alexander
Gobai
Melihat
dari topik di atas, penulis ingin menjelaskan bahwa sosok pribadi yang tegar
dan berani merupakan sosok pribadi yang bertujuan untuk dipersiapkan dan atau
mempersiapkan diri dalam melakukan kontak interaksi dan komunikasi antara orang
lain, sehingga dengan cara berpikir nantinya membawa perubahan pada masyarakat.
Ketika
terjadi kontak antara sesama, walaupun belum ada persiapan yang lebih matang
guna membawa perubahan di masyarakat yang lebih jelas. Tetapi secara kasat pribadi
akan ditentukan bagaimana sosok pribadi harus ditempatkan di area yang lebih baik.
Sehingga pribadi muda menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kehidupan sosial
yang ada, lalu bisa menyikapi persoalan yang datang secara tiba-tiba.
Berdasarkan
ini, ada pepatah mengatakan :”kehidupan bukanlah jalan yang lurus dan mudah
dilalui dimana kita bisa berpergian bebas tanpa halangan. Kehidupan seringkali
berupa jalan-jalan sempit yang menyesatkan, dimana kita harus mencari jalan,
tersesat dan bingung! Sering rasanya sampai pada jalan tak berujung. Namun,
jika kita punya keyakinan kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan, pintu pasti akan
dibukakan untuk kita. Mungkin bukan pintu yang selalu kita inginkan, namun
pintu yang akhirnya akan terbukti, terbaik untuk kita” A.J Cronin
Artinya
bahwa menjadi sosok pribadi yang tegar dan berani yang tujuanya bisa menyikapi
segala persoalan yang ada. Harus ada persiapan yang lebih matang sebelum
bertindak. Maka, untuk menyikapi pepatah yang diatas, tentunya kita diajarkan
untuk menyesuaikan diri dengan segala bentuk.
Entah
menyesuaikan diri dengan lingkungan keluarga, sosial maupaun sesama kita.
Artinya bahwa hidup adalah belajar. Belajar untuk menyesuaikan dan bertindak
sesuai dengan teka-teki yang sudah dipersiapkan oleh-Nya.
Ini
semua dipersiapkan kepada individu guna melayani kepada sasama. Walaupun
pengetahaun yang didapatkan oleh pribad hanya 50% dari pengetahuan totalnya.
Namun, secara pribadi perluh bersyukur bahwa kita diberi nafas untuk
berkarya bagi sesama dengan mengunakan
sepengal pengetahuan itu. Maka, lakukanlah selalu yang terbaik yang kita bisa.
Menjadi
sosok pribadi yang tegar dan pemberani tidak semuda membalik telapak tangan
pribadi. Namun, membutuhkan suatu proses yang berulang-ulang kali. Sehingga
pribadi benar-benar memahami apa yang dipelajari itu. Dan ketika di lapangan
benar-benar diterapkan kepada masyarakat.
Dan
juga membutuhkan daya juang yang tinggi, punya kemauan yang bulat, perlu
berkomitmen entah dalam masalah apa pun. Ketika tejadi relasi antara itu semua,
maka secara otomatis pribadi akan merasakan penampialan akan berbeda dari pada
penampilan sebelumya.
Maka
belajar adalah kunci utama dalam hidup. Hidup akan benar-benar hidup bila
disiasati dengan kemauan dan daya juang yang tinggi. Juga, perluh lakukan
selalu yang tebaik yang kita bisa.
Penulis:
Tinggal di Timika, Papua


































0 thoughts on “Belajar Menjadi Sosok Pribadi yang Tegar dan Berani”