 |
| Vinsensius Yogi. Dok : Prib. |
Kabar Mapegaa/Opini - Zaman yang berkembang, seiring dengan waktu, semakin membuat masyarakat melihat dunai yang luas. Dengan hadirnya itu, membuat masyarakat semikin mengenal dengan dunia di area perubahan, perkembangan serta pertumbuhan dalam dunia ini.
Perkembangan itu, lebih dominan terjadi serta berkembang terpengaruh pada generasi bangsa. yang akan menjadi perubah daerah dan bangsa. yaitu Anak-anak bangsa. Anak-anak bangsa adalah harapan bangsa yang akan senantiasi menumbuhkan daerah dan bangsa bersamaan dengan kehidupan sosial.
Untuk melanjutkan serta meningkatkan perkembangan itu, diharapkan kepada orangtua menjadi pandasi terhadap anak-anaknya. Orangtua merupakan tombak kelolosan serta pondasi bagi anak-anaknya. Meskipun tembok sebesar bagaimana pun, akan tetap lolos, bila mendengar suara orangtua.
Tingkat kesadaran pada anak, hanya bisa dilihat ketika orangtuanya sejak kecil dilakukan pembinaan, pendidikan serta penuh perhatian pada anak-anaknya. Sebab, ada perhatian seperti itu, anak akan semakin sadar terhadap dunia yang ia hadapi dan akan mengahadapinya. Baik pada kehidupan dalam bentuk tantangan, ancaman, dan masalah lain-lainya.
Ketika dibentuk sejak kecil dari orangtua, harapan besar bagi anak adalah ia akan lebih mengetahui perkembangan serta dapat melakukan pembedaan-pembedaan serta memilih yang baik dan buruk. Meskipun, tidak disuruh dari orangtua dan orang lain.
Sementara, ketika tidak didik, dibina dan diperhatikan apalagi. Malah akan dilihat banyak anak-anak jalanan, anak-anak aibon dan lain-lain. Yang terjadi pada lingkungan hidup kita Terjadi hal di atas, karena tingkat kesadaran dari orangtua tidak ada pada anak-anaknya.
Juga bisa terjadi karena anaknya yang malas tahu dan tidak dengar binaan dari orangtua.
Tetapi, yang penting bagi anak ialah harus dibina, dididik dan diperhatikan. Seharusunya itu yang harus dilakukan. Bukannya dibiarkan.
Keyakinan anak dalam bentuk mental, karakter akan dipupuk dan betumbuh besar seiring dengan peningkatan perkembangan di dunia. Ketika sudah mengetahuinya, anak akan merasa sadar bahwa kita ada untuk merubah daerah dan bangsa bagi banyak orang.
Maka, orangtua adalah tombak keselamatan bagi anak-anaknya tetapi juga anak merupakan agen perubahan bagi daerah dan bangsa. Untuk mewujudkan itu, tingkat kesadaran orangtua harus lebih tajam dalam memperhatikan anaknya. Sehingga perkembangan anak kedepan dapat mengetahui kebiasaan dan kebudayaan daerah dan bangsa.
Vinsensius Yogi, Mahasiswa Papua, Kulia di Sekolah Tinggi Pastoral Kateketi (STPK) 2014, Jayapura, Papua.
0 thoughts on “Anak Harus Dibina, Dididik dan Diperhatikan Oleh Orangtua, Karena Anak Adalah Agen Perubahan”