BREAKING NEWS
Search

Satu Kata Berbahaya Bagi Orang Lain



 

Alexander Gobai dan Iriana Songgonao saat foto bersama di klik kesehatan kwamki baru Timika, Papua. (FOTO : Alex Gobai)

Oleh : Alexander Gobai

Rekan-rekan seperjuang, sebelumnya, penulis berterima kasih kepada saudara sekalin. Di mana  penulis mengangkat persoalan diatas, karena sebelumnya rekan-rekan telah memahami dan mengerti benar mengenai Kata berbicara. 

Namun, disatu sisi penulis melihat persoalan yang diatas kadang menjadi tantangan buat kita semua. Akhirnya penulis merasa hal ini perlu di kaji lebih jauh. Sehingga kita sebagai agen perubahan dapat mengerti apa yang menjadi penyebab dari topik diatas.

Dengan maksud itu, penulis ingin menulis opini  yang ada diatas.

***

Hampir kebanyakan orang di bumi ini sudah tahu dengan kata berbicara. Karena berbicara adalah cara atau maindset manusia untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Dan hal itu sudah menjadi abadi yang luar biasa.

Bila kita meliihat di era pra sejarah dan adam dan hawa pun, tentunya sudah mengenal dengan kata berbicara.  Jadi, kata-kata yang diungkapkan setiap manusia adalah ilahi, yang benar-benar diciptakan dari Allah guna memberikan susuatu yang teristimewa kepada manusia lain.

Dengan demikian, dalam bahasa sehari-hari bebicara merupakan salah satu corak yang unik, dan telah menjadi hal biasa yang sering manusia ungkapkan. Tapi ungkapan itu, bila disadari akan semakin istimewa. Karena berbicara adalah kata yang diungkapkan dari orang kepada orang lain adalah ilahi dan abadi.

Akan tetapi, dengan kata berbicara ini, kadang memberikaan cara atau maindset berpikir yang berbeda pandangan tidak optimal. Akhirnya kadang muncul hal-hal yang tidak benar dalam ungkapan seseorang.

Seperti manusia mengungkapkan satu kata. Satu kata ini sangat berarti bagi si pendengar. Karena satu kata ini adalah ungkapan yang abadi, yang patut di dengar dan diikuti oleh pendengar. Karena pendengar merupakan sosok pribadi yang hebat untuk menangkap satu kata yang diungkapkan.

Dan satu kata ini juga, kadang menimbulkan persoalan. Persoalan dimana kata itu, akan memberikan sesuatu yang jauh dari gaya berpikir manusia. Dan akibat dari satu kata itu, memunculkan masalah antara saya dan orang lain.

Timbul maindset atau cara berpikir, ideologi, gagasan yang berbeda,  karena melalui satu kata. Kata yang diungkapkan oleh seseorang secara pribadi kadang membawa masalah yang serius. 

Dengan melihat masalah ini, yang sering muncul di dalam kehidupan manusia. Banyak faktor yang dialami oleh manusia.

Akhirnya, timbul kecemburuan sosial yang tidak sehat. Juga muncul perbedaaan kelas-kelas sosial (jenjang sosial). Artinya muncul kelas sratifikasi dan diferensiasi yang tidak sehat pula. Hanya karena ada satu kata yang diungkapakan.

Maka, satu kata adalah penyakit bagi banyak orang. Jadi waspada dalam mengungkapan kata demi kata kepada orang lain.

Dengan demikian, ini hanya pengantar agar kita memahami istilah satu kata. Dimana satu kata ini, memberikan ruang untuk orang berbicara. Karena orang bicara akan mendapatkan ancaman dan kebahagian di dalam hidup.

***

Kebanyakan orang suka kata berbicara. Karena berbicara adalah ideal yang sungguh luar biasa. Berbicara bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan buruk. Karena berbicara adalah abadi dan ihlahi

Dan kebanyakan orang sudah mengenal dengan berbicara. Tapi gaya dan bentuk berbicara yang baik itu seperti apa. Maka, mari kita mengenal cara berbicara yang baik.

Sejak soekarno-hatta memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia. Yang ia lakukan ialah berpidato di depan orang banyak. Berpidatonya mengahasilkan sesuatu yang baik. Banyak orang mendengarkan dan mengikutinya. 

Dan banyak pemimpin-pemimpin papua banyak berpidato. Berpidato yang istimewa-istimewa, isisnya baik dan berguna bagi banyak komponene masyarakat. Tapi pidato itu, mengsyaraktkan agar orang, entah mau mengikuti atau tidak tergangtung pada orang tersebut.

Sekedar diketahui bahwa kenapa kok! Orang yang pandai untuk berbicara namun sulit untuk menulis. hal Ini yang menjadi persoalah utama di dalam kehidupan watak berintelektual.

Hampir rata-rata, maindset atau cara manusia untuk berpikir jauh kedepan mengenail hal ini. Kadang sulit karena mungkin dipengaruhi oleh berapa faktor antaranya : 1.) faktor lingkungan, 2.) faktor kehidupan berkeluarga dll. Akibat dari itu, tercipta kesalahanpahaman antara sosok peribadi. 

Maka, secara kasat mata pribadi perluh diketahui menulis merupakan pena awal untuk masa depan. Karena dengan menulis orang akan mengenal sosok pribadi, juga mengetahui informasi yang sudah disajikan dengan matang.

Maka, kata menulis akan terus meningkat bila pribadi terus-menerus bekerja dan mengorbanka energinya untuk belajar. 

Alexander Gobai, Mahasiswa Papua, Tinggal di Yogyakarta




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Satu Kata Berbahaya Bagi Orang Lain