Photo Doc Istimewa Manfred Kudiai |
Suara Mapegaa. Orang tua mengenal kita dengan baik .teman kita,
sanak saudara kita,teman sekamar,kita suami atau istri ,bagi yang sudah kawin
hehe, dan anak-anak anda, semuanya dapat mengatakan sesuatu mengenai diri kita,
jika kita mau menerimanya.
“minyak dan wangi-wangian menyukakakn hati tetatpi penderitaan merobek
jiwa”
(Amsal 27 : 7).
(Amsal 27 : 7).
Tidaklah muda untuk mendengar apa yang dikatakan
orang lain mengenai diri kita sebab kita beranggapan bahwa kita mengetahui seluruh sifat kita.sering
orang lain mempunyai pandangan mengenai
kita tidak kita miliki karena mereka dapat melihat hal-hal
yang tertutup bagi kita.
Belum lama ini saya, waktu aku menerima hasil UAN dan dinyatakan lulus, saat
itu aku terbayang suatu pikiran kecil dalam benik pikiranku, “sekarang aku
telah menyelesaikan studi di bangku SMK, sebentar lagi sudah Kulia , sekarang
aku harus berubah,” dengan demikian aku menulis sebuah pesan singkat kepada kakak-
kakak , teman – teman dan adik-adiku melalui
Via Handphone, isi pesan singkat tersebut yang ku tulis yakni ;
“ kata orang pintar, penilan terhadap diri kita, datang dari orang lain, oleh sebab itu ,kepada kakak,teman-teman, adik-adik, sanak-saudara serta kepada kenalan semuanya, saya ingin penilaian dari kamu semua terhdap aku, selama saya bersama-sama dengan kamu semua disini, hal-hal apa saja yang saya harus bertaan dan hal-hal apa saja yang saya harus mengubah”.
“ kata orang pintar, penilan terhadap diri kita, datang dari orang lain, oleh sebab itu ,kepada kakak,teman-teman, adik-adik, sanak-saudara serta kepada kenalan semuanya, saya ingin penilaian dari kamu semua terhdap aku, selama saya bersama-sama dengan kamu semua disini, hal-hal apa saja yang saya harus bertaan dan hal-hal apa saja yang saya harus mengubah”.
Saat itu juga banyak yang merespon sms aku, saya
rasah ternyata selama itu sangat banyak sifat pribadiku yang tersembunyi, saat
itu pulah menemukan 10 dari hal-hal yang tertutup bagi saya , dari baik hingga
yang tidak baik. yang penting untuk aku sadari. Dan harapan mereka padaku agar
manjadi lebih baik , lebih bertanggung jawab untuk hari-hari selanjutnya, yang ku jalani.
Yang pertama yang membalas smsku adalah teman cewe satu kelas dengan saya,
di SMK N 1 Kualal Kencana
Ia berpesan pada saya,”Jadilah pemuda
yang baik akan segala hal” sedangkan
sifat yang perlu ku ubah yakni ; “Jangan
suka marah, Jangan cepat emosi” katanya,
berikutnya oleh Teman saya ,berpesan ; “Jadilah orang
yang jujur “ Sifat yang perlu ku ubah : “Jangan sombong, Jangan
jadi orang penipu.”
“Sejak tahun 2007 hingga saat ini saya dan
saudara belum perna duduk bersama jadi saya tidak bisa memperbaiki sifat
saudara tapi serahkan pada saudara . hanya kak mau berPesan pada adik ; “Saudara jangan sombong dalam
segala hal dan semuanya tu serakan pada Tuhan karena dialah empunya kerajaan
surga. Amin”ujarnay dari kak laki-laki.
Dan selanjutnya
dari kakak perempuan (kakak kandung ), tidaka ada satu pesan buat saya dari kakku yang ada hanya, Sifat
yang harus ku ubah ; “ ingat orang tua,
adik harus ubah dalam hal pemakaian keuangan,
masih
juga aku dapat masukakn juga dari adik perempuan ,Pendapat
tentang saya : “Kak orangnya baik,perhatian, sopan dan penyayang terhadap siapa saja,
“Manusia
tidak bisa menilai pada seseorang tetapi
yang menilai kita adalah pencipta dan aktivitas yang kita lakukan
adalah semuanya baik dan indah.” Dari teman dekatku,
Masih lanjut lagi ,berikutnya hanya satu kalimat
yang membuat saya bingun dari adikku
katanya : “Jangan perna berubah”
,
masih saja ku terima sms dari teman dekatku lagi ,ia
berpesan pada saya bahwa “Nogei harus
menghargai ketika bapak/ibu,kakak,adik bicara ,.jangan ceritanya lebih dari
bapak ibu teman atau pacar karena itu perlu perhatikan hal tersebut”
sahabatlah yang paling mengetahui apa yang terjadi pada sahabatnya itu sendiri, dengan ia hanya masukan satu Sipat yang harus aku ubah yakni “Jangan terlalu idiot”
sahabatlah yang paling mengetahui apa yang terjadi pada sahabatnya itu sendiri, dengan ia hanya masukan satu Sipat yang harus aku ubah yakni “Jangan terlalu idiot”
Selanjutnya
teman lama dari tamanipia, kaokonao sobat kamoro,a berpesan pada saya bahwa
“arahkan dirimu menjadi terang bagi
sesama teman didekat tempat aktivitasmu”
Sifat yang harus ku ubah “Jangan menilai orang lain tanpa sadar bahwa
itu adalah kelemahanmu”
Dan yang paling akir menilai saya adalah Adik laki-laki, yang mana juga
sebagai adik kelas saya saat smp di kaokonao ia mengatakan bahwa “Kak harus mendekatkan diri
pada adik-adik kerena bagaimanapun juga mereka adalah adik-adikmu jangan
mengingat masa lalu yang kurang baik yang dik2 lakukan pada kak. “
Setelah Saya menerima sms dari mereka semuanya, saya
merenungkan kembali semua sms yang kuterima .apa sebabnya mereka menilai saya
denga berpariasi? Tiada satu pun yang
sama begitu ? saya bertanya dalam hati.
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan , supaya
engkau menjadi bijak di masa depan”
(Amsal 19 : 20).
(Amsal 19 : 20).
Ayat ini menunjukan bahwa menjadi bijaksana
merupakan suatu proses. Yaitu jika kita mau mendengar nasehat dan petunjuk
orang lain , kita dapat belajar mengenai prinsip-prinsip kehidupan yang akan
menjamin kehidupan yang bijaksana sementara kita mentaatinya.
Jadi apabilah seseorang menegur anda tanyakanlah pada Tuhan, Apakah
perkatan orang itu benar atau tidak. Bilah
suara hatimu mengatakan Ya..berterimakasilah kepada orang yang telah menegur anda, bersyukurlah bahwa ada orang mengasihi
anda sehingga mereka mau menegur anda, karena dengan harapan bahwa anda benar-benar ingin mau berubah.
Namun ada juga orang - orang yang tidak mau menegur
anda karena berpendapat mereka bahwa kamu
tidak akan berubah. Manfred.kudiai/KM
Penulis : Manfred Kudiai adalah mahasiswa Papua
tinggal di Yogyakarta
0 thoughts on “PENILAIAN DIRI KITA DARI ORANG LAIN.”