BREAKING NEWS
Search

Ajari Aku Sepertimu…



Oleh : Anselmus Keiya.


Foto IST-AK/KM
Seonggok pohon rambutan yang selalu setia berdiri kokoh di depan rumah, seakan menyambutku dengan daunnya yang melambai dan menyuruhku untuk selalu bersemangat melanjutkan hidup apapun rintangannya.

Dia ingin mengajarkan padaku sebuah arti hidup yang sesungguhnya. Hal itu membuatku berfikir seketika, di saat kau berkata bahwa aku, seorang yang sebenarnya bisa berbuat lebih bagi semuanya, namun begitu rapuh dan mudah roboh oleh semua cobaan yang ada. Perasaan maluku terhadap sebatang pohon rambutan di depan rumahku.

Dia yang sekilas terlihat rapuh dan jelek, begitu kuat dan tangguh, bahkan engkau masih tetap tumbuh dan berbuah walaupun banyak orang menyakitimu, melemparimu dengan batu hanya untuk mengambil buahmu yang membuatmu mungkin merasa begitu sakit saat ini, seperti halnya aku. Aku juga merasakan hal yang sama pohon, aku merasakan sakit, sakit sekali.

Banyak hal yang membuatku seperti sekarang ini, tapi mengapa? Mengapa aku tak bisa sepertimu? Kau tetap berdiri tegak, tak goyah sedikitpun, sekeras apapun angin yang menerpamu. Batangmu menjulan ke langit menantang sang mentari, seakan tak terbersit rasa takut sedikitpun olehmu yang bahkan bisa membakarmu kapanpun dia mau.

Ajari aku sepertimu. Kau berikan kesejukan bagi orang – orang di sekelilingmu dengan daunmu yang hijau. Kau tetap berikan kehidupan bagi makhluk lain yang bahkan akan menghambat pertumbuhanmu kelak.

Lihatlah benalu yang ada di sana. Mengapa kau tak menyingkirkannya? Mengapa kau korbankan dirimu untuknya? Apakah memang semua itu butuh pengorbanan? Tapi, apa balasannya untukmu? Munkinkah tujuan dalam hidup itu bukan semata – mata masalah keuntungan ? Lalu apa? Untuk apakah hidup ini? Aku terus berpikir keras sampai akhirnya aku melihat seekor kupu – kupu cantik hinggap di dahunmu dengan tersenyum.

Kepakan sayapnya begitu bergairah seakan memberikan pertanda bahwa dia bahagia bisa hidup berdampingan denganmu pohon rambutan. Oh, aku tahu, mingkin ini yang akan kau ajarkan padaku. Bahwa kehidupan tidak semata – mata hanya masalah keuntungan dan kesenangan saja, tapi bagaimana cara kita agar bisa memberikan kehidupan dan manfaat bagi orang – orang di sekitar kita.
Sejuknya hembusan angin menyapaku disini dan menyampaikan salam dari sang pohon kepadaku. Mereka berkata bahwa bahagia dengan apa yang diperolehnya sekarang dan mengingatkanku untuk selalu bersyukur dengan segala anugrah dalam hidup.

Penulis adalah mahasiswa Papua yang sedang Kuliah di Yogyakarta.


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Ajari Aku Sepertimu…