Ilustrasi: Mengikat kebersamaan, membawa persaudaraan yang tak dapat dipisahkan Ist/koleksi/KM/Google |
Hari
minggu seusai Misa beberapa mahasiswa
papua yang berasal dari paniai duduk
sambil menikmati Kopi, bertempat Yamewa
I jln : santan,Babarsari Musleman. Daerah istimewa Yogyakarta.
Mereka
membahas sekaligus menyumbangkan pengalaman mereka selama menjalani hidup di tanah rantauan, baik disisi berpacaran ,rasa beban dan
masalah – masalah lain .
Salah
satu dari mereka dalam diskusinya mengatakan bahwa ,Masalah yang kita menghadapi semasa berstatus mahasiswa/i membawa
penyesalan di kemudiai hari nanti. sebab disitu akan memhadapi berbagai rintangan hidup , apalagi kia-kita yang
merantau.
Masalah-masalah
tersebut dapat kita hadapai di berbagai bidang, baik disisi berpacaran, pola
hidup, dan bermacam-macam yang membaut penyesalan dikemudiai hari. Mengapa ? sebab sekian banyak kenyataan yang telah terjadi,
dan kita rasahkan, kita sering ternodai
dengan berbagai cara /pola yang ada di
suatu tempat yang kita pijakan (tanah rantauan) baik itu sisi negatif maupun
Positif yang datang dari TemanKampus, maupun teman kos.
Kita
sangat mudah terpancing dengan Kata “ketinggalan” kata ini membuat kita tidak mau menyerah dan kita ingin melakukan sesutau yang
tersebut salh tersebut. Contoh yang terjadi adalah saat mereka menceritai tentang apa
yang mereka lakukan dan saat itu kebetulan kami tidak mengetahui apa yang
mereka sampaikan, karena kami tidak
mengerti kemudian kita bertanya , saat
itu mereka menyatakan kepada kami, bahh
Kawan Ko ketinggalan Zaman , Tu barang Bagus. Dan kami pun terpancing Dan
ingin melakukannya.
Kembalai
lagi pada Topik Penyesalan, ini lebih terarah ke hal berpacaran, kawan-kawan
kita perlu menyadari dalam hal berganti-ganti berpacaran, yang membawa kita
kepada hal-hal yang negatif, yang menyebabkan kerugian ...Hehhehhe, Sebab ada kak senioritas yang pernah
menyelesaikan studi di sini, setelah dia menika selama 10 tahun tidak
mendapatkan anak (nyata). Curhant dari yang mengalami hala itu.
Bukan
hanya cowo, Juga kepada teman-teman cewe juga harus menyadari, jangan
sekali-kali menjadi wanita murahan,
sebab masa depan dan generasi papua ada pada wanita, jangan berganti-ganti
pcra, kalau kamu menyukai dan meyatakan cinta padanya maka kita harus nyatakan kesetian kepada pacar
kita, agar kita kedepannya lebih baik dan terwujud seperti yang kta
cita-citakan demi masa depan kita maupun Masa depan Papua itu sendiri.
Ini
info penting kawan-kawan, di papua saat ini ,mempergunanakan cewe-cewe yang
sudah terinfeksi penyakit 4 huru (HIV/AIDS) ,mereka-mereka itu bertugas untuk
mencari cowo-cowo Papua yang berlum terhindap Penyakit 4 huruf dengan tujuan
untuk tidur bersama dan terlularkan penyekit tersebut kepada mereka. Bila
mereka berhasil menularkan Penyakit
lebih dari 10 orang maka mereka akan membelikan Motor merek Mio (sprot,
maupun yang lain) . Rahasia Ini terbongkar saat Pengakuan/ Bersaksi saat
beribadah digereja.
Maha
yang berarti yang Besar,tinggi. Dan Dua
subjek itu dimilik oleh Tuhan Yang Mahakuasa , dan Mahasiswa/mahasiswi ,
mahasiswa sekali kita mendapatkan saat kita staus seabagai mahasiswa kurang lebih 4 – 6 tahun .
Kita
sebgai mahasiswa/i ,berarti pundak kanan masyarakat, yang mana menyampaikan
aspirasi dari masyarakat kepada yang berwenang. Oleh karena itu mari kita meyelidiki dari mana
pekerja-pekerja seks yang sedang terjadi di Papua saat ini bersumber dari mana?
dan oleh siapa. Yang membuat rencana jahat yang bertujuan memusnahkan Papua.
Mari
kit sebagai mahasiswa/i , kita harus mencari jalan keluar dan mengadakan
diskusi bilah perlu. sebelum generasi papua seluruhnya terifeksi penyakit huruf. (MK/KM)
0 thoughts on “Bilah duduk Bersama dan berdiskusi akan mendapatkan Solusi.”