ilustrasi (sumber:www.Tempo.com)/ist |
Nama ku anak zaman .
Aku tersisih tak kalah Teman-temanku seragam sekolah.
Aku hanya mengenakan gaun,
Seandanya aku sanggup membaca dan menulis ,
Namun aku patah hati ketika tiada biaya sekolah .
Orang tuaku hanya rakyat jelata yang tidak punya
apa-apa.
Akhirnya aku putus sekolah mencari nasib di jalanan.
Orang menyebutku anak terminal yang selalu manggal di jalan raya.
Bukan aku tidak bisa seperti sahabatmu yang
lainnya yang kini menjadi orang besar.
Yang memiliki banyak kapal dan mobil .
Aku hanyalah anak malang yang hidup di dunia ini.
Karya : anak Jalanan ,Nabire 21 April 2011
0 thoughts on “Rintihan Anak Terminal”