BREAKING NEWS
Search

STOP PEMEKARAN


Oleh: Yunus Ekii Gobai
Dok  foto Pribadi/Yunus Gobai @ KM

Aneh sekali Isu baru beredar di kalangan masyarakat di lima kecamatan di Kabupaten Paniai. Salah - satu calon kandidat yang telah gugur di medan politiknya membangun isu pemekaran Kabupaten Paniai baru yang kedua.

Dia merangkul dan mengumpulkan seluruh elemen tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan Para mahasiswa/i untuk dukungan dalam diskusi terbatas isu Kabupaten Paniai Baru di Wedauma. Diskusi terbatas ini seluruh masyarakat lima kecamatan menolaknya. Para masyarakat mengatakan uruslah dirimu sebelum engkau membawa kabupaten Baru. Tetapi sekelompok mahasiswa di Kota Study Jayapura berasal dari lima kecamatan tersebut mendukung sepenuhnya pemekaran tersebut. 

Diamana kabupaten baru tersebut Yakni Kabupaten Wedauma, yang merangkul lima kecamatan Yakni, Kec. Kebo paniai Utara, Kecamatan Ekadide, Kecamatan Agadide, Kecamatan Bogobaida, Kecamatan Aweida yang baru ajukan pemekaran di Pemda Paniai.

Engkau kalah dalam kompetisi Pilkada maka anda orang gagal dalam politiknya. Maka stop menjual masyarakatnya. Semua orang ingin menjadi orang nomor satu tetapi lihatlah diri anda. Engkau tidak berhasil maka pembangunan apa yang engkau bangun di suatu daerah baru tersebut. Apalagi lebih menghancurkan tatanan hidup masyarakat lokalnya.

Mempertanyakan adalah berapa banyak sumber daya manusia sudah kaderkan maupun sudah disiapkan olehmu. Selama engkau pernah menjadi seorang pejabat publik di suatu kabupaten pernah mengabdi bentuk pembangunan fisik apa yang dibangun. 

Apakah hanya memiliki pejabat 01 di suatu tempat lalu yang membackup adalah orang seberang lalu mematikan keinginanmu. Maka masih banyak yang kita harus belajar semoga kabupaten Induk yang kita miliki pun harus dibenahi kembali karena semua sisi masih ketertinggalan sebelum ada isu pemisahannya diantara orang Paniai. Orang lain menertawakan Kabupaten Paniai. Sampai saat ini di Paniai tak ada perubahan pembangunan fisik maupun pembangunan insani.

Manusia yang mengejar pejabat adalah orang menjual masyarakat dan gagal membangun lokalitasnya. Apa perubahan yang selama ini diberdayakan bagi masyarakat Lokal. 

Kembali mempertanyakan adalah orang atau individu merencanakan pemekaran ini berapa banyak persoalan lokal yang telah selesaikan disana. Daerah tersebut daerah rawang artinya hari ini daerah tersebut memiliki masalah besar. Seperti penambangan ILEGAL di Kampung Bajak Biru, Degeuwo, Kecamatan Bogobaida. Masalah tersebut masalah paling mendesak bagi pemilik hak ulayat untuk berencana ditutupnya penambangan ILEGAL tersebut. Beberapa waktu lalu masyarakat setempat jumpa pers di beberapa media lokal tentang penambangan ILEGAl Degeuwo dengan tujuan Pemerintah setempat mengugatkan dan menyelesaikan masalah konflik internal ini. Sampai saat ini pemerintah membiarkan dan tak ada tanggapannya. Membiarkan penambangan Ilegal ini tetap beroperasi sampai saat hari ini.

Ini adalah fenomena yang terjadi di daerah tersebut, maka selesaikan masalah kompleks dan sulit ini. Masalah ini belum selesai maka untuk apa kita bentuk pemerintahan Wedauma, Paniai.

Lucu,  kalah dalam pertempuran ingin memisahkan diri membentuk Kabupaten Baru. Stoop menjual masyarakat kecil. Mereka ingin hidup bebas dari semua penindasan kemunafikkan yang bersumber dari terpelajar untuk menjualnya.
Kalau tidak tahu Politik jangan mencoba mencalonkan kosong satu di suatu tempat. Kekalahan membuat semua haknya bisa – bisa menyerahkan kepada pihak luar untuk menguasainya.

Penulis adalah anggota Redaksi Kabar Mapega yang tinggal di Tanah Pasundan Bogor Jawa Barat


















nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “STOP PEMEKARAN