Oleh : Gobai
Anselmus
Foto : Ist /Doc A.G/KM |
Manusia
diciptakan Tuhan
menurut citra allah artinya segambar dan
serupa dengannya, tidak
sama dengan ciptalah lain seperti hewan dan tumbuhan. Tetapi kita lebih
dari pada itu yang mempunyai akal baudi
untuk memikirkan atau menciptakan sesuatu lewat kemampuan bakat atau talenta
yang diberikan Tuhan kepada kita untuk
mengembangkan sesuatu lewat berbagai kemampuan yang dimilikinya, maka wajib kita
syukuri.
Tidak
terlepas, setiap
manusia memiliki kelemahan dan kelebihan
dalam diri manusia sehingga berbagai pertanyaan yang muncul, apa si sebenarnya
kelemahan dan kelebihan yang melekat pada diri saya dan bagaimana cara untuk
menghidupkannya.dan tugas kita sebagai manusia bagaimana cara untuk
meningkatkan kelebihan dan mempelajari kekurangan dalam hidup,itu yang sangat
diperlukan oleh setiap manusia.
Setiap
manusia mempuyai kelemahan - kelemahan
dalam dirinya, yang tidak terbaca oleh diri kita sendiri, sehingga
kadang kadang kita merasa bahwa diri kita lebih banyak kelebihan dari pada
kelemahan yang kita miliki kepada public.
Oleh sebab itu maka tugas kita adalah bagaimana cara untuk
mengali kelemahan kelemahan dalam diri kita.dengan cara bersering serta berdiskusi kepada orang - ornag yang terdekat
agar bisa menemukan kelemahan keleman dalam diri kita,sehingga dengan tahu bisa
memperbaiki diri/introveksi diri serta mengenal diri kita siapa saya
sebenarnya.
Fakta dalam kehidupan
manusia, kita
selalu menilai kelemahan kelemahan yang dimiliki seseorang dari pada kelebihan yang dimilikinya,sehingga
kelemahan tersebut menceritakan dan mempublikasi kemana mana lewat kata kata
dengan orang terdekat, siaran TV, Radio,Hanphpne,serta alat telekomunikasi
lain,tentang kelemahan kelemahan serta sifat buruk tersebut. Pada hal diri kita juga
terjerumus dalam hal tersebut tetapi kita selalu menutup diri kita dengan
berbagai cara dan juga kita pintar untuk menilai orang lain dan susah untuk memperbaiki diri sendiri.
Dari sisi kelemahannya maka pertama kita harus
menilai diri kita sendiri sebelum menilai orang lain agar tidak terjadi
seperti diatas.
Maka,
Untuk mengetahui kelebihan yang kita
miliki, dengan cara mencoba dan melatih
diri untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetauan yang ada. Seperti ilmu
alam, social, budaya, politik, religious, serta berbagai macam olahraga dan seni seni yang ada dikalangan masyarakat,
maka salah satu bidang atau hal - hal lain yang merasa bahwa diri kita
tertarik, dan inginan untuk
mempelajarinya, itulah bakat
kita. Sehingga tugas kita adalah bagaimana cara untuk mengembangkan dan mengali
bakat tersebut yang tuhan berikan kepada kita dan itu merupakan suatu
tantangan yang sangat besar untuk mencobanya.
Contoh ; kita sering mendengar ataupun membaca buku
tetang Orang - orang jenius maupun para ilmuan dunia. Dan sering
kita bertanya mengapa mereka sukses atas apa yang mereka cita-citakan ?
Mereka – mereka ini , sudah
mengetahui bakat dan kemampun yang mereka miliki tinggal mengembangkan tapi
karena dalam pengembangan mengalami tantangan dan godaan dalam
mempelajrinya maka hal tersebut tidak
mungkin berjalan mulus sesuai rencananya, pasti mereka mengalami
kegagalan-kegagalan, tetapi
karena ketabahan, kesabaran, serta semangat yang tak pernah pudar. Semangat yang bernyala
-nyala bagaikan matahari diwaktu siang hari , untuk mencapai apa yang mereka cita cita dan mereka harapkan
dan berhasil/sukses untuk di rainya.
Mari
kita belajar dari pengalaman orang - orang jenius
maupun para ilmuan sehingga tercapai tujuan kita.
Kita
sebagai manusia bagaimana cara untuk meningkatkan kelebihan dan menpelajari kekuranga antara satu dengan
lain, agar bakat dan kemampuan yang kita miliki untuk beretumbuh dan berkembang dalam
diri kita sesuia telenta yang Tuhan berikan kepada
kita mejalani hidup
di dunia fanah ini. (A.G/KM)
0 thoughts on “Mempelajari Kelemahan Dan Meningkatkan Kelebihan.”