| (Suasan saat Kegiatan berlangsung mulai dari materi pelatihan hingga akhir.Foto musa/KM) |
(KM) Malang- Sesuai dengan Program
kerja BPH IPMADO Se-jawa dan Bali Membagikan tugas dan tanggung jawab yang sama
mengenai pelatihan pelatihan namun berbeda jenis kegiatan yang dilaksanakn di
setiap kota study .
Khusus
untuk ikatan pelajar mahasiswa dogiyai (
IPMADO ) kota study malang telah melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik berbasis 3 R yakni Reduce,reuse,recycle pada
senin(26/01/2015) hari ini tepat jam
09.00 pagi , Di Jl.Darmogo Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kab Malang .
Dalam
pelatihan ini sudah di jadwalkan oleh
panitia dengan kepakatan anggotanya menetapkan selama dua hari yaitu dari
tangga 26/27 .Hari pertama yang telah lalaui hari ini dan kemudian besok akan
di lanjutkan dengan seminar sehari tentang kewirausahaan .
Thema
yang di angkat dalam kegiatan ini
adalah;”memperluas wawasan dan membangun
daya kritis mahasiswa meuwodide ,agar
mampu memanfaatkan potensi lokal dan membangun peluang dalam kewirausahaan”.
Sesuai
dengan pantauan www.kabar mapegaa.com Kegiatan
pelatihan inipun panitia telah mengundang melalui Facebook maupun media . Kemudian yang
tergerak hati untuk datang adalah partisipan
dari semarng untuk ikut dalam pelatihan
ini jumlahnya sekitar 20 peserta lebih .
Terkait
dengan pelatihan ini dalam sambutannya Natan Tebay selaku ketua Panitia mengatahkan bahwa ;Kami
mahasiswa papua khususnya meuwodide tidak pernah mengolah sampah menjadi bahan
yang berguna kembalik,maka kami sengaja
buat kegiatan pelatihan ini guna untuk mebekali pengalaman proses pembuatan
pupuk dan mengolah sampah menjadi bahan
yang berguna,dengan demikan kita harus besyukur karena bisa mendapat kesempatan
untuk ikut pelatihan.”Katanya”
Seusai
sambutannya dilanjutkan ketua IPMADO Se-jawa Bali Martinus Pigome dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan
pelatiha ini kesempatan buat kita mahasiswa meuwodide untuk menerapkan
pengalaman yang akan kita dapat itu kepada masyarakat di sana dan ini haapan
besar kita kedepananya.”Katanya”
Selain
disampaiakan oleh Martinus disela sile itu di tambahkan pula oleh, ketua IPMADO
malang Didimus Goo menegaskan bahwa “Pelatihan
ini sangat baik ,karena terkait dengan ekonomi lokal di meuwodide yang cocok di
kembangkan di bidang pertanian ,maka saya harap pelatiahan ini kita lakasanakan
dengan serius .”Katanya”
Sebelum
terjun dalam pelatihan proses pembuatan pupuk peserta terlebih dahulu
mendapatkan materi persiapan tentang langkah langkah pembuatan sampah menjadi
pupuk organik berbasis 3 R oleh sumaryono .Beliau juga sbagai staff kerja di KSM-TPST atau lebih kerab di sebut sebagai tempat
sanitasi lingkungan berbasis masyarakat .
Dalam
materinya menyampaikan bahwa pembuatan
pupuk organik berbasis 3 R ini sangat
berperan penting dalam pengelolaan yaitu, tahap pertama pemilah milahan kedua
pengumpulan dan yang ketiga adalah proses akhir itu tahap sampah sedangkan
sampah basah akan di pilahkan sendiri dan kemudian membuat pupuk organik dalam tida tahap yaitu bahan
menatah,peenyiraman air selama 5o hari dan memisahakan dan dimasukan dalam
mesin kemudian ke produksi hasil pemisahan kasar dan halus dan terakhir akan menghasilkan
pupuk kompos yang siap pakai .”Jelasnya “
Seusai
menyampaikan materinya peserta di suruh bentuk tiga (3) kelompok .Setiap kelompok mempertanggungjawabkan
seluruh kegiatan kelompok yaitu mulai dari pemilahan sampah kemudian hingga,
proses pembuatan sambah basah menjadi pupuk organik.
Dengan
bekal pengalaman yang anda rasakan ini, diharapkan
bisa menjadi kekuatan dan bisa merubah pola pikir dan kebiasan yang lebih
kreatif dibanding beberapa tahun zilamnya.Harapan saya semoga kita bisa menjadi
pecinta rama lingkungan ,agar selalu bersih dan bermafaat pula dari sampah itu
untuk kebutuhan hidup.Kata Supardi Selaku ketua” KSM TPST”, Sambil akhiri.(M.Pekei/KM)

































0 thoughts on “IPMADO Malang : Telah Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbasis 3 R ”