Ilustrasi : Saat Koteka dan Mogee dengan Gembira Riang memberi seberkas kehangatan kepada insan manusia suku Mee/ KM. |
Dulu engkau mencariku
dulu engkau membuat aku unik
dulu engkau membanggakanku
ketika engkau dapat, aku memberi kau kehangatan
ketika engkau memakai aku, kau terlihat mempesona
itu semua terjadi karena kita saling melengkapi
Walau aku hanya seorang kulit kayu
walau aku hanya seorang buah yang tak berguna
aku selalu bersamamu
sebab aku tak mau kau telanjang
sebab aku tak mau kau kedinginan
sebab aku tak mau kau diejek
karna
tak punya apa-apa ditubuhmu
Ketika engkau tahu bahwa
aku memberi kau sebuah nilai yang bermakna dalam hidupmu
kau dengan tiada kenal lelah membuat aku lebih unik dari sebelumnya
aku senang dan kaupun senang
aku ada karna kau dan, kau terlihat unik karena aku
kita sama-sama saling membutuhkan
kita sama-sama saling melengkapi
kita sama-sama saling memberi
namun itu semua terjadi dulu, dulu dan dulu
Tetapi...............
sekarang
lihat,, lihat,, dan lihatlah
apa yang terjadi antara kau dan aku
engkau meninggalkan aku
dan memilih dia yang baru engkau kenal
Aku terluka karena engkau menyangkal diriku
aku menyesal mengapa aku yang menjadi pertama dalam hidupmu
aku ingin menjadi yang kedua
agar aku di banggakan oleh semua orang
Tetapi,,,,,,,,
aku sadar
aku di takdirkan oleh ugatame
untuk menjadi yang pertama
dalam sejarah hidupmu
Walaupun begitu.....
hatiku sakit sebab kau tak peduli lagi padaku
hatiku sakit sebab kau menyia-nyiakan aku lagi
hatiku sakit sebab kau tak izinkan aku
untuk menghangatkan tubuhmu
hatiku sakit, sakit dan sakit
karena kau telah menjauh dari diriku
Dalam kesakitan dan kesunyianku
aku hanya berharap :
engkau kembali padaku
karena kau dan aku di takdirkan untuk bersatu
By : Korry. S. Youw
0 thoughts on “Tangisan Koteka Moge”