 |
| Pemateri Seminar Sehari FKM KP Sejayapura, Agustinus Kadepa, S.Pd sedang memberikan materi tentang pendidikan di Paniai terhadap peserta seminar di Asrama Paniai, Perumnas III, Waena, Sabtu, (01/07/17). (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
KABAR MAPEGAA.com – Sedikitnya 84 mahasiswa Paniai mendapatkan materi tentang permasalahan
pendidikan di kabupaten paniai yang dilihat terjadi pasang surut pendidikan tak
berjalan dengan baik.
Kegiatan
itu dilakukan di Asrama Kabupaten Paniai, Perumnas III, Waena Jayapura, Papua,
Sabtu, (01/07/17) dari Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai Sekota Study
Jayapura yang digelar dalam bentuk seminar sehari berthemakan “Quovadis Pendidikan
Paniai”.
Di
dalam kegiatan itu dihadiri, para senior FKM KP, Intelektual, simpatisan dan
mahasiswa/I Paniai yang berasal dari tujuh ikatan kabupaten Paniai kurang lebih
84 orang. Juga menghadirkan para pemateri seperti Agustinus Kadepa, S.Pd yang juga
sebagai penanggungjawab Gerakan Papua Mengajar (GPM) Papua.
Bendahara,
Pengurus FKM KP Sekota study Jayapura, Aquino Youw menuturkan, kegiatan yang
digelar ini bertujuan untuk mengetahui carut marut pendidikan yang selama ini
berjalan di kabupaten Paniai, mulai dari proses pembiayaan mahasiswa/I di
bidang pendidikan dan kesehatan.
“Masalah
yang selama ini terjadi di kabupaten Paniai ialah pendidikan dan kesehatan,
makanya dibuat kegiatan seminar untuk diketahui berapa persen pembiayaan
pendidikan dan kesehatan. Tetapi juga ingin membenahi pendidikan yang ada di Paniai,”Kata Youw, Kepada kabarmapegaa.com.
Kata
dia, selain para mahasiswa/i Paniai mengikuti kegiatan seminar sebagai bentuk
menambah bekal pengetahuan, tetapi juga
sedang dilakukan pengumpulan data tentang permasalahan pendidikan dan kesehatan
di Paniai untuk dibawah materi dalam bentuk seminar yang direncanakan di kabupaten
paniai pada bulan Juli ini.
“Kami
akan melakukan kegiatan lanjutan di kabupaten Paniai, mengundang bupati Paniai
hingga pemerintah kabupten paniai untuk membawa materi dan mengupas permasalahan daerah paniai,
yakni pendidikan dan kesehatan,”kata Youw yang juga sekertaris Asrama Mahasiswa
Katolik Tauboria ini.
Youw
berharap kepada pemerintah Paniai agar mendukung kegiatan yang dilakukan FKM KP
ini dan dapat memberikan solusi demi membenahi permasalahan pendidikan dan kesehatan
di Paniai.
Ia
juga berharapa kepada mahasiswa yang
mengikuti seminar bahwa perlu fokus mendengarkan, mencermati, menanggapi lalu
memberikan solusi demi membenahi pendidikan dan kesehatan di paniai.
Sala
satu peserta kegiatan seminar sehari, Otniel Bunai menuturkan kegiatan yang
diselenggarakan ini sangat baik dan bagi dirinya mendukung perkembangan
intelektual.
“Saya
sangat tertarik dengan materi yang dibawakan tentang permasalahan di paniai
oleh kakak senior Agustinus Kadepa, S.Pd,”katanya.
Mahasiswa
Uncen ini berharap, semoga dengan kegiatan yang diselenggarakan ini pemerintah
dapat mengetahui dan mengambil langkah bijak demi membenahi pendidikan dan
kesahatan.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “84 Mahasiswa Paniai di Jayapura Dibekali Carut Marut Pendidikan”