Situasi Perdebatan Antar Sopir Angkutan dengan DISHUB serta Kepolisian di Tanjung Ria, Sentani. (Foto : Alexander Gobai/KM |
Jayapura, (KM)—Kepolisaian
Kabupaten Sentani dan Pemerintah Daerah Sentani melalui Dinas Perhubungan
(DISHUB) meminta kepada para sopir angkutan Expo-Sentani segera membuat sebuah
surat pernyataan atas penurunan harga tarif angkutan kepada pemerintah kabupaten
daerah sentani.
Demikian
disampaikan pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, Semual Puler, SH, Selasa
(17/02/15) kepada wartawan, tanjung ria, sentani tadi siang.
Kata
dia, untuk menangaggapi akan penurunana harga tarif, perlu membuat sebuah surat
keterangan sebagai tembusan kepada pemerintah daerah, pihak kepolisian, dan dinas
perhubungan. Sehingga, kami mengetahui dan merasa puas atas kesepakatan atas
persetuajuan itu,”katanya.
Ia
menanyakan lagi, karena para sopir tidak bermaksud mengendarai untuk mengankut
para penumpang. Tanyanya, apakah untuk
sementara ini, ingin membantu penumpang atau tidak.
“bila
tidak, pihak kepolisaian dan DISHUB meminta agar tidak oleh memalanag jalur
umum,”jelasnya.
Dibuat,
surat pernyataan itu, merupakan bagian dari aspirasi bapak-bapak sekalian. Yang
mana sedang memintah agar tarifnya tidak boleh turun. Karena menyangkut dengan
biaya stor juga besar kepada organiasi asosiaso,”katanya.
Pantauaan
www.kabarmepegaa.com,
sopir angkutan, mengamuk sebagai hasil
yang tidak ingin harga tarif turun. “semuanya mengeluarkan aspirasi
mereka, guna menolak keras, karena berbagai alasan.
Alasan
pertama ialah :
Pertama,
kami mengendarai angkutan dengan mendaptkan Rp. 5.000,00 saja, tidak cukup
dengan kebutuhan kami sehari-hari.
Kedua,
stor uang kami sebesar 75%, kami mau dapat apa.
Ketiga,
permintaan kami tidak boleh menurun tarif menjadi Rp.5.000,00 dari harga semula
Rp. 7.000, 00.(Alexander Gobai/KM)
Tidak ada kebuktian pengasilan kabupaten paniai"orang pemimpin penjabat setiap dinas ada di kab paniai ini semuhanya tak bisa pertangun jawap masalah apa yg terjadi kab paniai suda akan berdasarkan..sekian dan teromakasi.
ReplyDelete