Jayapura, (KM)—Pemerintah
Daerah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Sentani meminta agar menurunkan
harga tarif Expo-Sentani kepada sopir angkut dari harga Rp. 7.000,00 menjadi
Rp.5.000,00.
Pemintaan
itu, para sopir angkutan Expo-Sentani mengamuk dan tidak terima atas permintaan
dari Dinas Perhubungan yang menurunkan harga secara semena-mena atas persetujuan
yang tidak jelas.
“kami
sangat tidak terima dengan permintaan sekaligus penawaran dari Dinas Perhubungan,
Pemerintah Derah sentani atas penurunan harga tarif yang sebenarnya,”kata salah
sopir angkutan yang tidak ingin namanya dimediasi, Selasa (17/02/15) kepada www.kabarmapegaa.com
di Expo,Waena, Jayapura, Papua, tadi siang.
Kata
sopir taksi itu, ketika tarifnya diturunkan, kami mau makan apa. Kami selalu
stor uang pada Organda, sebagain besar yang kami stor kira-kira 75% dari
keuntungan yang kami dapatkan,”katannya kepada wartawan.
“bila
harga diturunkan menjadi Rp.5.000,00, taksi (angkutan) Expo-Sentani tidak akan
jalan untuk sementara waktu. Karena menurutnya, kami mengendari kendaraan
angkutan juga, kami tidak akan mendapatkan keuntungan dari tarif sebelumnya,
Rp.7.000,00,”jelasnya.
Tamban
dia lagi, kami akan tunggu saja, bila ada sebuah kebijakan dari permintaan
daerah, Dinas Perhungan, Kepolisian dan Organiasai Asasiasi angkutan
Kota,”katanya.
Sementara
dari pemerintah daerah sentani melalui Dinas perhubungan, Abas Iba mengatakan
kami melakukan ini atas dasar perintah pemerintah daerah sentani, dalam hal ini
bupati,”jelanya.
Ia
mengatakan, harga tarif sebenarnya sudah diumumkan dan harus turun dari harga
Rp.7000,00 menjadi Rp. 5.000,00. Tapi, pemerintah daerah menahana hingga kini,
yang kemudian harus diturunkan harga secara leluasa,”katanya.
“kami
juga tidak bisa melakukan tindakan secara semena-mena. Tetapi, memang ada
instruksi dari bupati, maka kami berani melakukan akan hal ini,”katanya kepada
wartawan.
Dia
menambahakan, karena melihat banyak pernumpang yang antri sambil menunggu
angkutan, abas meminta untuk dalam satu minggu ini mengenderai duluh. Sambil
menunggu ada kebijakan yang diturunkan dari pemerintah daerah
sentani,”mintanya.
Pantauan
www.kabarmapegaa.com, banyaknya para
penumpang menunggu angkutan. Dinas Perhubungan bertindak keras, agar menurunkan
harga tarif menjadi Rp. 5.000,00 dari harga semula Rp.7.000,00.
Sementara
sopir takis memunyai kerinduan untuk mengantar para penumpang. Karena angkutan
tidak jalan, sebagai para penumpang menggunakan angkutan mabil Blakos (Strada).
(Alexander Gobai/KM)
Situasi Mogok Angkutan Taksi Expo-Sentani, Waena, Jayapura. |
Situasi Mogok Angkutan Taksi Expo-Sentani, Waena, Jayapura. |
Situasi Mogok Angkutan Taksi Expo-Sentani, Waena, Jayapura. |
0 thoughts on “Diminta DISHUB Turunkan Harga Tarif, Sopir Angkut Ngamuk”