 |
| (Badan Pengurus Baru yang Telah terpilih,usai Rapat Foto bersama.Foto :Frans Yube Pigai/KM) |
Surabaya, (KM)----keluaraga besar Asrama Mahasiswa
Papua Surabaya Telah menggelar
pelantikan badan pengurus baru. Pelantikan dalam kegiatan ini Telah dilalui dengan ibadah pelantikan yang di
bawahkan oleh Pdt. Stefanus yang pada saat itu , beliau bertugas di Gereja
Kemah Injil Indonesia (GKII), Surabaya Pada
Minggu, (22 /03/ 2015) kemarin lalu.
Dalam ibadah pelantikan pengurus baru itu , beliau telah membawakan bacaan renungan yang diambil dari bacaan Injil (Matius, 4:18–22). Kutipan yang terkandung dalam bacaan tersebut menceritakan tentang murid-murid yang dipilih oleh Tuhan sendiri, sebelumnya murid-murid tersebut hanyalah mereka adalah orang-orang yang bekerja sebagai seorang nelayan ikan di laut atau masayarakat biasa, bukan berarti mereka adalah orang-orang yang terkaya dengan kekayaannya atau orang-orang bangsawan, kaya dengan seluruh kekayaan yang dimilikinya.
Mereka bukan orang-orang yang memimpin banyak orang atau antar sesama, tetapi mereka adalah orang yang dipilih oleh Allah sendiri dalam mewartakan kabar gembira di seluruh dunia, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan kepada mereka. Sehingga mereka menjadi orang-orang yang bertanggung jawab atas karya keselamatan yang diberikan oleh Tuhan sendiri kepada murid-muridnya.
Sebab,
jika dikaitkan dengan terpilihnya badan pengurus baru Asrama Mahasiswa Papua,
Surabaya, hingga plihan ini menjadi tanggung jawab yang berat bagi setiap badan
pengurus baru dan adanya kerja sama dan adanya persatuan dan kesatuan antara
badan pengurus baru yang sudah terpilih.
Pilihan kita terhadapat orang yang terpilih menjadi badan pengurus baru, kami percaya bahwa dia bisa sanggup untuk merubahkan Asrama yang hebat dan bisa merangkul kawan-kawan se-Asrama maupun kerja sama antara kawan-kawan di luar dari Asrama atau berbagai organisasi-organisasi yang ada di kota study Surabaya, baik paguyuban yang berasal dari pengunungan tengan Papua, seperti Pana’s IPMANAPADODE, Intan Jaya, Tolikara, Lani Jaya, dll dan paguyuban yang bersala dari pesisir pantai, seperti Manakwari, Biak, Sorong dll, bertujuan untuk mempereratkan tali persaudaraan antara seluruh Mahasiswa asal Papua.
Ayat bacaan Injil (Matius, 28:20b,) yang diambil menjadi renungan untuk memperkuatkan seseorang lebih memahami arti pentingnya seorang pemimpin yang sejati. Dalam bacaaan tersebut mengatakan bahwa Tuhan bukanlah oknum yang biasa, tetapi Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sunggh luar biasa dalam hidupnya. Dia juga mampu memberikan jalan terbaik bagi setiap manusia yang benar-benar bertanggung jawab atas karya penyelamatan, bagi manusia yang terpilih menjadi seorang pemimpin yang gagah dan sejati. Namun, rasa kepemimpinan akan muncul ketika adanya semangat juang yang merahi pada suatu tujuan dalam karya dan tugasnya, keterlibatan dalam keorganisasian tersebut salah satu terpilihnya badan pengurus baru Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.
Pilihan pengurus baru Asrama Mahasiswa Papua adalah pilihan Tuhan sendiri,. Maka, dalam tanggung jawabnya jangan merasa tidak mampu, akan tetapi percaya bahwa Tuhan selalu memberi semangat juang yang lebih dan adanya dorongan dan kerja sama dari seluruh penghuni/anggota Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya. Karya seorang pemimpin akan terbukti jika seseorang itu akan menjalani tugas secara semaksimal mungkin dan adanya semangat darah juang sebagai seorang pemimpin yang sejati.
Kerjakan apa yang menjadi karya kita, Tuhan mampu memberikan jalan keluar atau solusi yang terbaik dan kekuatan kepada kita. Namun, menjadi sebuah pertanyaan apakah Anda mampu menjalani dan bekerja sebagai seorang pemimpin?
Seorang Pemimpin Menjadi Panggilan
Tuhan
Menjadi seorang pemimpin, Dia harus mempu bertanggung jawabn bekerja sama antara sesamanya/ anggotanya dan bekerja sesuai dengan visi dan misi, bahkan program kerja yang sebelumnya sudah ditentukan sebagai arah kemajuan bagi organisasi tersebut. Maka, nilai-nilai yang terkandung untuk merubahkan suatu budaya pola kehidupan dalam organisasi tersebut, antaranya keluarga besar Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya, makna yang menjadi ketegasannya adalah 1) mari kita bekerja sama, untuk memajukan perubahan Asrama yang barmutuh, 2) mari kita maju untuk mempertahankan tali persaudaraan dan tanggung jawabnya, dan 3) mari kita memiliki rasa tanggung jawab yang penuh, atas karya dan tugas sebagai seorang pemimpin.
Panggilan sungguh luar biasa dalam kehidupan kita umat manusia biasa. Tuhan siap memanggil kita dalam artinya bahwa kita dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin untuk memimpin hal-hal yang luar biasa dan Ia selalu memberikan dorongan hidup manusia yang lebih sempurna dalam kehidupan manusia. Namun, selalu terlahirlah budaya bertanggung jawan dan selalu bekerja keras karena adanya kekuatan Tuhan sendiri. Ada persatuan dan kesatuan antara kita, yang bisa menghasilkan suatu keberhasilan yang sungguh luar biasa, bukan terjadinya keegoisan kita munculkan hingga menjatuhkan antar sesame, tetapi dengan kekuatan Tuhan, kami percaya bahwa selalu ada kerja samanya.
Dalam suatu penlantikan pengurus baru Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya, ada pula pembacaan surat keputusan yang sah, benar-benar menjadi pengurus baru yang sah. Surat ini akan dibacakan olah badan pangurus lama, dan disahkan oleh kedua belah puhak antara badan penguruh lama dan badan pengurus baru Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.
Nah,Berikut Isi Surat Keputusan:
Surat Keputusan ikatan keluarga Besar Asrama Mahasiswa Papua Kemasan III Surabaya
Nomor : 206/ MA (IKB. ASPA KEMASAN III SURABAYA 2014
Tentang : Pengurus Ketua (IKB. ASPA KEMASAN III SURABAYA)
Menimbang : Bahawa untuk kelancaran jalannya MUSYAWARAH
ANGGOTA maka perlu adanya Pengurus ASRAMA MAHASISWA PAPUA KEMASAN III SURABAYA.
Mengingat: Dalam surat Keputusa MUSYAWARAH ANGGOTA.
Memperhatikan: Hasil Percalonan dan Pemilihan Ketua IKB-ASRAMA MAHASISWA PAPUA KEMASAN III SURABAYA.
Mengingat: Dalam surat Keputusa MUSYAWARAH ANGGOTA.
Memperhatikan: Hasil Percalonan dan Pemilihan Ketua IKB-ASRAMA MAHASISWA PAPUA KEMASAN III SURABAYA.
MEMUTUSKAN
Menetapkan: Ketua ALLOSIUS WANDIKBO sebagai Ketua IKB-ASRAMA MAHASISWA PAPUA KEMASAN SURABAYA. Masa Jabatan 2015/2016.
Ditetapkan di Surabaya, pada tanggal: Minggu, 22 Maret 2015
Menetapkan: Ketua ALLOSIUS WANDIKBO sebagai Ketua IKB-ASRAMA MAHASISWA PAPUA KEMASAN SURABAYA. Masa Jabatan 2015/2016.
Ditetapkan di Surabaya, pada tanggal: Minggu, 22 Maret 2015
Dalam
kata sambutan Pdt. Stefanus bekat demikian “bekerja seberapa pun hal yang Anda
kerjakan itu hasil kemampuan Anda”. Beliau juga mengatakan “perlu kerja keras
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan terhadap dirinya, tetap semangat dan
percaya diri dalam karyanya. Adanya kerja sama dalam membangun suatu komunitas
Asrama yang lebih baik dan lebih sempurna untuk memaksimalkan karyanya”
Demikian pula Bapak Pamong, sebagai senioritas, dalam sambutan Beliau mengatakan bahwa “Tuhan sudah rencanakan kehidupan setiap kita manusia untuk memakai kita untuk menjadi seoraang yang bisa memimpin, bekerja keras, bertanggung jawab atas karya dan tugas yang menjadi kewajiban kita. Namun, beliau mengatakan pula juga bahwa ada dua cara kepemimpinan, yaitu 1) Seorang Ajudan merupakan seorang yang benar-benar menjadi seorang pemimpin yang sejati dalam menjalankan tugasnya. Dan 2) Seorang Pengawal adalah seorang pelayanan, dimana seorang itu di tugaskan untuk mengawali dan mentaati perintah atau teguran dari atasannya atau manajernya.
Beliau juga Ia menjelaskan arti kata KEMASAN. Kemasan berasal dari bahas Biak pada umumnya Papua, kata kiasan yaitu diasahkan. Arti kata Kemasan ini merupakan sesuatu yang harus diasah supaya benar-benar berusaha dan belajar. Sebuah perjuangan adalah sebuah proses yang harus kita lalui melalui perjuangan belajar menjadi seorang pemimpin yang terhebat dan berusahan untuk mengasahkan kemajuan diri dalam sebuah kontek maupun masalah yang bisa mengembangkan pemikiran maupun cara bertindak kita atau dalam tndakan moril maupun materil, demi memajukan dalam perkembangan bidang-bidang apa saja yang kita pertahankan terutama keterlibatan dalam organisasi tersebut, salah satunya adalah bagaimana menjadi seorang pemimpin yang berni bertanggung jawab dan berani mengambil resiko dalam karyanya.
Perwakilan dari ketua paguyuban/korwil se-Surabaya, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “Perlu adannya kerja keras dan karja sama angtara pihak pemerintahan Provinsi Papua, bertujuan untuk memvasilitaskan seluruh kekurangan yang ada dan terdapat di Asrama, sehingga bisa menjadi suatu perubahan yang sangat mempengaruhi kemajuan dalam kehidupan bersasrama sesuai dengan program yang nantinya akan dijalani”. (Frans Yube Pigai/002/KM)
0 thoughts on “IKATAN KELUARGA BESAR ASRAMA MAHASISWA PAPUA KEMASAN III SURABAYA ,GELAR PELANTIKAN BADAN PENGURUS BARU”