BREAKING NEWS
Search

Percakapan Nikodemus Tentang Kasih Karunia


Finsen Yogi. (Foto : Istimewa Dok. Prib/KM)
Oleh : Finsensius Bedegekigiba Yogi

Dalam setiap langkah hidup manusia  pastinya kita melakukan kebiasaan-kebiasan dalam kehidupan. 

kebiasaan kita adalah susah melakukan suatu kebenaran. Tetapi, masalah kejahatan atau kegelapan selalu terjadi dan menonjol dalam hidup manusia.

Misalnya ketika kita melakukan sesuatu dengan percaya diri, pastinya akan terlaksana dengan baik. bila, tidak akan tidak terlaksana dengan baik. dan pastinya hasilnya akan tidak baik pula

Namun, dari awal bila kita sudah yakin, pastinya sesuatu akan kita kerjakan dengan baik dan pastinya akan sukses. Bila tidak, sama jawabnanya sepeti paragaraf awal. Dilapangan juga tidak akan sukses. Mengapa? Karena awalnya kita  tidak percaya diri dan tidak berkomitmen dalam diri pribadi.

Dalam bacaan, Minggu (15/03/15) prapaska yang ke-V, juga memberikan kasih karunia kepada umat-Nya. Dilihat dar Kitab perjanjian lama, juga  mengatakan kepada kita bahwa Mesias yang diutus oleh Allah telah membawa terang di dunia.

Yesus yang datang di dunia, bukan menghakimi dunia. Tetapi, menyelamatkan dunia dan membawa terang.”

Alkitab juga mengatakan, Alah mengutus putra Allah, datang di dunia untuk membawa terang kepada umat-Nya.

Tetapi kenyataan yang terjadi, kita sebagai manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang. Karena telah melekat dengan perbuatan-perbuatan yang jahat kepada sesama.

Hidup yang kekal adalah hidup baru yang diterima orang percaya (Yoh 3:12) suatu karunia di zaman mesias dan penyartaan dalam hidup Allah itu, yang megalahkan kematian dan melampauhi segala keterbatasan (Yoh 1:4,57;17:3;1Yoh 5:12).

Dalam Yohanes pasal 3:12 mengatakan kepercayaan atau iman, dibandingkan dengan (Mat 8:10;Rom 1:16), dalam pandanga yohanes menerima  dan mengakui Yesus sebagai utusan Bapa dan Anaknya, (yoh 3:16-18;14:1,10;17:21-25;20:31, dll).

Datang kepadanya (Yoh 6:35 dst, melihat (Yoh 6:36) dst, mengenai dia dan melalui dia mengenal Bapa  (Yoh 10:38;11:40;14:7,) kepercayaan itu memberi kita hidup yang kekal Yoh. 3:15;20:31; 1yoh 5:1,13 kepercayaan itu timbulkan oleh “tanda-tanda” Yoh 2:11 dan bertumbuh pada kesaksian ilahi,Yoh 10:25. Ini sesuatu karunia dari bapa yang menarik manusia, Yoh 6:37,44,65.

Menurut sikap fundamental terhadap manuisa, Yesus itu manusia sekarang sudah dihukum, Yoh 3:17 dst 36 ; 5:19; 8:39;10:38;12;48.

Dalam dunia ini, kita sudah tertanam  dalam kegelapa dan  terang itu tidak berarti bagi umat manusia. “sebab kita pentingkan dunia adalah terang, Mengapa? 

Karena terang itu ada maka manusia selamat.Oleh sebab itu terang itu bisa membawa kita kedalam hidup yang kekal,sehingga intinya adalah pertama-tama  kita perlu percaya diri secara utuh dan  kepercayaan dari Allah itu sangat penting untuk  menjadikan  modal utama bagi kehidupan kita melalui  terang.   

Finsensius Yogi, Mahasiswa Papua, Kulia di Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK), Waena, Jayapura, Papua Tahun 2014


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Percakapan Nikodemus Tentang Kasih Karunia