FotoTribun News/Kiri Yohana - Kanan Ahok |
Sang menteri rencananya akan diadukan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya tersebut.
Sebelumnya
menteri Yohana menegaskan bahwa perkataan yang tidak baik dari Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama (Ahok) merupakan cerminan dari
didikan keluarga Ahok, telah mencermarkan nama baik keluarga besar Ahok.
"Front
Pembela Ahok (FPA) Senin akan mengadukan Menteri Yohana Susana Yembise
ke Polda Metro Jaya," ujar Ketua Bidang Hukum sekaligus pengacara FPA,
Parulian Hutahaean di Jakarta.
Sebagaimana
dimuat salah satu portal berita nasional Selasa(24/3/2015) lalu,
menteri Yohana telah menyebarluaskan berita bohong, mencemarkan nama
baik, melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
"Yohana
tidak pernah mengenal keluarga besar Ahok sehingga pernyataan
'perkataan yang tidak baik dari Gubernur Ahok merupakan cerminan didikan
keluarga Ahok' sungguh menyesatkan dan tidak berdasar," ujarnya.
Menurut
FPA, penghinaan Menteri Yohana kepada Ahok, dengan sendirinya menjadi
penghinaan terhadap semua pejuang antikorupsi yang berbicara tegas dan
lugas demi menyelamatkan uang rakyat.
"Sebagaimana kesaksian para ahli
di depan Panitia Hak Angket DPRD DKI, niat Ahok berbicara lugas adalah
demi memperjuangkan nasib rakyat," tukasnya.
Ahok
didukung masyarakat Jakarta. Dari hasil survei, 50,3% masyarakat
menilai gaya Ahok adalah bukti keberanian, hanya 17,5% yang menilai
kasar(Cyrus Network).
Sebanyak
42% rakyat Jakarta lebih percaya Ahok, yang percaya kepada DPRD hanya
7,4%. Tingkat kepuasan terhadap Ahok 70%, dan 62% rakyat Jakarta setuju
Ahok melanjutkan kepemimpinan (Populi Center). Dalam realitas dukungan
rakyat yang setuju dengan gaya berbicara Ahok.
"Dengan
hasil survei tersebut, maka pernyataan Menteri Yohana sesungguhnya
tidak benar, sehingga semata-mata hanya untuk menghina Keluarga Besar
Ahok," jelas Parulian.
"Hari ini kami kembali aksi Bundaran HI, kami mengundang Menteri Yohana untuk debat terbuka," katanya lagi.
Konsekuensi
pernyataan Menteri Yohana perlu ditanyakan balik, apakah perbuatan
tidak mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bansos, merupakan hasil
didikan keluarga Yohana. Soal Bansos adalah hasil audit Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), sehingga Yohana tidak bisa mengelak.
Menteri
Yohana juga hingga kini belum mempertanggungjawabkan, berapa
sesungguhnya sumbangan yang diterima Panitia Natal Nasional 2014, di
mana Yohana sebagai ketua panitia. Sejumlah pengusaha besar memberi
sumbangan, tetapi tidak ada keterbukaan.
"Kami
juga tahu, Menteri Yohana sering menggunakan Rumah Dinas Menteri
menjadi arena pesta-pesta keluarga. Apakah ini hasil didikan keluarga?
Menteri Yohana harus menjawab dana Natal dan pesta-pesta keluarga di
rumah dinas," pungkas Parulian. (admin/TribunNews-29/05-KM)
Sumber Klik Dsini
0 thoughts on “Yohana Yambise diadukan FPA ke Polda Metro Jaya”