BREAKING NEWS
Search

Pernyataan Ketiga Petinggi Negara RI Mengenai Kasus Penembakan Di Paniai Papua

Oleh : M.Kudiai
Foto : Wakil Preside RI
Jusuf Kalla (Wapres), Tedjo Edhi Purdijatno (Menkopolhukam), Fuad Basya mensinyalir (Kapuspen TNI), "Rakyat Papua Metuntut"

Pertama: Pernyataannya Wakil Presiden Jusuf Kalla, "Kalau rakyat kena tembak dianggap melanggar HAM, tetapi kalau TNI-Polri yang kena tembak tidak melanggar HAM seperti yang sering terjadi di Papua."

Ditulis di merdeka.com, Jusuf Kalla juga mengatakan bahwa kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua sebenarnya berakar pada lemahnya produktifitas rakyat Papua dan gaya hidup konsumtif rakyat Papua. Dan oleh karena itulah, untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Papua, rakyat Papua harus meningkatkan produktifitas dan menekan gaya hidup konsumtif.

Kedua: Pernyataannya Menkopolhukam, Tedjo Edhi Purdijatno, "Papua tadi saya tanyakan ke panglima sekarang sudah ada pembicaraan dengan masyarakat adat. Sudah ada pembicaraan dan peyelesaiannya dengan acara adat," ucap Tedjo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (10/12/2014) seperti ditulis di kompas.com.

Ketiga: Pernyataannya Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen), Mayjen Fuad Basya mensinyalir, pada wawancara di metrotvnews.com, Sabtu (27/12/2014) kemarin yang terputus selama 3 kali, sampai tidak dihubungi atas pernyataan penembakan di Paniai.

Adanya keterlibatan kelompok separatis sehingga terjadi bentrokan antara warga dan aparat di Lapangan Karel Gobai, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Enarotali, pada Senin (8/12/2014).

"Ada kemungkinan separatis. Saya tidak menuduh. Ada kemungkinan ke situ," kata Fuad, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

Dari ketiga pihak yang paling kontra atas kepentingan mereka, lembaga-lembaga Komnas HAM, PGI, KKP,  Forum Oikumens Gereja-Gereja Papua dan seluruh lembaga yang sedang melakukan proses penyelidikan pelanggaran HAM di Paniai sampai saat ini, jangan lupakan pernyataan dan esensi atas ketiga petinggi negara ini. Ketiga pernyataan ini juga harus di klarifikasi secara tuntas.

Pernyataan ketiga petinggi negara ini sudah sangat terasah dan menyindir, mereka ingin mengacaukan dan mengaburkan situasi yang benar-benar terjadi di Paniai kemarin atas kepentingan mereka.(Maco/KM)


"Rakyat Papua Menuntut"



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Pernyataan Ketiga Petinggi Negara RI Mengenai Kasus Penembakan Di Paniai Papua