 |
| Ilustrasi Manajemen waktu/ Editing by Kabarmapegaa.com |
Oleh: Agustian Tatogo
Pada masa ini, banyak orang tidak menghargai “waktu”. Padahal “waktu” itu sangat penting. Mengapa sangat penting? Ketika kita menyia- nyiakan “waktu” sedikit saja, maka kita hilangkan satu masa. Kita tidak bisa menarik “waktu” lagi atau kita tidak bisa menahan “waktu” sedikit. Seperti “waktu” selalu berjalan ke depan, kita juga sebaiknya berjalan ke depan. Seperti “waktu” tidak bernah mundur, kita juga jangan pernah mundur tetapi hadapilah apapun yang terjadi pada diri kita.
Oleh karena itu, buatlah suatu cara agar “waktu” anda tidak terbuang begitu saja. Banyak cara yang bisa kita lakukan agar “waktu” tidak terbuang begitu saja. Beberapa cara tersebut di antaranya mengikuti kegiatan- kegiatan yang bersifat positif atau berdampak positif. Jika kita malas terhadap sesuatu maka buanglah kemalasan itu. Masih banyak lagi cara- cara yang bisa kita lakukan. Salah satu cara yang menurut saya bisa membantu kita agar tidak menghabiskan “waktu” adalah dengan cara membuat jadwal harian.
Bagaimana cara membuat jadwal? Berikut ini cara- cara membuat jadwal keseharian anda. Pertama: tentukan, apa saja kegiatan hari itu? Kedua: waktu yang dibutuhkan berapa lama? Ketiga: di mana tempat berlangsungnya kegiatan itu? Dengan membuat jadwal harian itu, diharapkan kita dapat menjalani kegiatan kita dengan baik.
Apakah membuat jadwal harian itu saja sudah cukup? Jawabannya “belum cukup”. Sebab, jika kita membuat jadwal harian, maka kita juga setia menjalaninya. Lalu, bagaimana jika tiba- tiba saja ada kagiatan? Jika kegiatan mendadak itu lebih berguna dan lebih penting dari jadwal harian yang kita rencanakan berarti ikutilah kegiatan mendadak itu. Sekali lagi, saya tidak menyuruh anda membuat jadwal.Jadwal ini salah satu cara dari sekian banyak cara agar kita tidak lupa dengan agenda kegiatan kita.
Dengan mudah kita membuat jadwal namun terkadang sulit menjalankannya. Maka, orang yang setia yang bisa setia menjalankannya (Saya sendiri bukan tipe orang yang setia, maka terkadang saya juga lupa akan jadwal harian tersebut). Seseorang mencapai kehidupan yang lebih baik, tidak harus membuat jadwal tetapi usaha ini adalah salah satu cara bisa mendorong kita untuk mencapai hidup yang lebih baik.(Maco/KM)
Oleh karena itu, buatlah suatu cara agar “waktu” anda tidak terbuang begitu saja. Banyak cara yang bisa kita lakukan agar “waktu” tidak terbuang begitu saja. Beberapa cara tersebut di antaranya mengikuti kegiatan- kegiatan yang bersifat positif atau berdampak positif. Jika kita malas terhadap sesuatu maka buanglah kemalasan itu. Masih banyak lagi cara- cara yang bisa kita lakukan. Salah satu cara yang menurut saya bisa membantu kita agar tidak menghabiskan “waktu” adalah dengan cara membuat jadwal harian.
Bagaimana cara membuat jadwal? Berikut ini cara- cara membuat jadwal keseharian anda. Pertama: tentukan, apa saja kegiatan hari itu? Kedua: waktu yang dibutuhkan berapa lama? Ketiga: di mana tempat berlangsungnya kegiatan itu? Dengan membuat jadwal harian itu, diharapkan kita dapat menjalani kegiatan kita dengan baik.
Apakah membuat jadwal harian itu saja sudah cukup? Jawabannya “belum cukup”. Sebab, jika kita membuat jadwal harian, maka kita juga setia menjalaninya. Lalu, bagaimana jika tiba- tiba saja ada kagiatan? Jika kegiatan mendadak itu lebih berguna dan lebih penting dari jadwal harian yang kita rencanakan berarti ikutilah kegiatan mendadak itu. Sekali lagi, saya tidak menyuruh anda membuat jadwal.Jadwal ini salah satu cara dari sekian banyak cara agar kita tidak lupa dengan agenda kegiatan kita.
Dengan mudah kita membuat jadwal namun terkadang sulit menjalankannya. Maka, orang yang setia yang bisa setia menjalankannya (Saya sendiri bukan tipe orang yang setia, maka terkadang saya juga lupa akan jadwal harian tersebut). Seseorang mencapai kehidupan yang lebih baik, tidak harus membuat jadwal tetapi usaha ini adalah salah satu cara bisa mendorong kita untuk mencapai hidup yang lebih baik.(Maco/KM)
0 thoughts on “Manajemen “WAKTU””