Foto,anak-anak Smatira Jurusan IPA Timika Papua.Ansel Gobai/KM. |
Oleh : Anton Gobai
Sejak dulu aku baru masuk ke SMA YPPK TIGA RAJA disingkat (SMATIRA)Timika
Papua,saat-saat itu Aku tak bisa berbicara kerena belum menguasai bahasa
indonesia.
Dua bulan berlalu,namun Aku belum menemukan sahabat sejati
buat hidupku karena Aku sendiri orangnya pemalu.malu bukan karena tidak tahu
atau takut sama teman-teman atau guru-guru Smatira tetapi malu karena takut salah
ungkapkan kata kata bahasa indonesia.
Saat itu juga secara Fisik dan mental Aku rasa sudah siap,
hal ini bukan karena menyombongkan diri tetapi kenyataan yakni saat Aku masih
SMP di kota tua Kokonao sudah mendidik dan melati fisik mental Aku oleh pendidik imam yakni pastor Dodot dan pastor
Adii purnama serta biarawan biarawati.
Empat bulan berlalu,namun Aku belum mendapatkan sahabat juga buat
Aku untuk belajar dan bersama sama.saat-saat itu bukan tidak ada teman-teman
tetapi banyak namun Aku sendiri susah untuk mendekatkannya.
Enam bulan kemudian Aku berkomitmen untuk janji dan keinginan besar untuk memberanikan
diri untuk berbicara didepan orang banyak,dan Aku yakin pasti bisa seperti
teman-teman yang lain.
Saat itu Aku mencoba memberanikan diri menjawab pertanyaan
dari Ibu Aku dan setelah jawab teman-teman kelas Aku tertawa,dalam benak pikiran muncul suatu pertanyaan
bahwa apakah jawaban Aku salah atau sesuatu yang aneh buat diri Aku,ternyata
kenapa dan mengapa teman-teman Aku tertawa sebab apa yang Aku jawab bahasa
indonesianya kurang dari yang sempurna.
Dari situ Aku malu memang wajah teman –teman kelas maupun Ibu
guru hingga pulang kerumah.
Beberapa hari berlalu tertawa dari teman-teman atas kesalahan ungkapan
itu Aku terangkat lebih berusaha lagi mempelajar bahasa yang lebih baik hingga
pertanyaan yang bapak ibu berikan Aku berusaha untuk menjawab sesuai kemampuan
Aku hingga semakin hari semakin berani dan sedikit demi sedikit memahami bahasa
indonesia itu seperti apa.
Menjalan tujuh bulan,karena keberanian tersebut dari situ Aku di rebut oleh teman-teman kelas Aku
yakin,Agnes, Angel,Anton,ilhian,dina,elltyn,indar,lirin,cindy,stella,rehty,mhade,jellow,zeth,okta
bella,fifi,rivei rian ,dan monika.
Nama –nama diatas inilah sahabat Aku di SMA YPPK TIGA RAJA Timika Papua.Semakin hari semakin akrab mengenal jati diri kami
masing-masing hingga setiap pagi dan sore selalu sapa diantara satu dengan yang
lain.kami selalu menghargai satu sama lain dan melengkapi kelemahan dan
kekurangan teman hingga kami ada ini.
Kami alami sama sama suka dan duka maupun pahit manisnya masa
masa SMA dimana mengerjakan tugas maupun kegiatan kegiatan ekstrakulikuler yang
ada di sekolah maupun di luar sekolah,kami jalani bersama-sama.
Sampai saat ini sudah kelas tiga kemarin kami ujian sama-sama
hingga tinggsl dengar hasil dan sedikit lagi mau berpisah.
Saat kami masih kelas satu dua dan tiga ini,kami menentukan
nama kelas kami atau nama grub kami yakni FUSSY (fantastic unique study
seriously) IPA terjalin karena punya minat dan“betapa senang kalau punya
sahabat sejati”
Kawan-kawan aku sangat bangga sama kalian semua karena aku
mengangap kawan-kawan sebagai keluarga atau Bapak ibu Aku karena saat aku susah
dan sedih kalian yang selalu menemani aku dengan berbagai kata kata motivasi
serta doa doanya.
Semoga harapan kedepan kami boleh ingat satu sama lain
sehingga persahabatan sejati kami bisa terbawah kemanapun kami berada.
Kawan-kawan tolong ingat masa masa kami bersama di Smatira
dan hal- hal yang kami dapat dan kami terimah sangat bermanfaat untuk menginjak
ke perguruan tinggi.
Aku mewakili teman-teman Smatira kami mengucap terimahkasih
buat Bapak Ibu guru yang selalu setia membimbing dan mendidik kami hingga
dewasa ini.kami tidak memberikan apapun buat Bapak Ibu guru namun hanya sebuah kata ucapan terimah kasih semoga Tuhan
membalas semua kebaikan-kebaikan dari Bapak Ibu sekalian.
Dan akhir kata,mohon maaf yang sebesar-besarnya buat Bapak
Ibu guru,atas menyakitkan hati dengan tingka laku yang kurang memuaskan buat hati
Bapak Ibu guru,semoga semangat mengabdimu menjadi berkat dalam hidup
kedepan,Tuhan yesus bersama Kita.(KM)
Siswa pelajar yang sedang sekolah di SMA YPPK Tiga Raja Timika.
0 thoughts on “Persahabatan Yang Sejati”