 |
| foto ,Stefanya Gobai.((Anton Gobai/KM). |
Timika, (KM)-- Tadi malam (02/04/2015) terjadi kembali pelanggaran HAM di papua tenggah Timika oleh TNI/PORLI dan OTK.
Stefanya Gobai yang berumur 17 tahun Dikejar oleh
TNI/POLRI dan kelompok OTK ,sipil di kerjar tabrak oleh mobil warna putih kemudian
TNI/PORLI datang dari belakang lalu Sipil itu Tangkap,Pukul,dan Diintimidasi.
Tempat terjadinya peristiwa itu di pasar damai kota Timika Jalan
leo Mamari ditimika papua.
Kronologinya, Stepanya Gobai keluar dari rumah dengan mengunakan motor tujuannya, untuk
jalan-jalan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. lalu di pasar damai ketemu Mobil Avansa berkaca gelap. Kemudian tiba-tiba berhenti di sampingya. setelah itu dia lihat di dalamnya penuh dengan TNI/PORLI, TNI/PORLI turun dari Mobil tanpa pamit kemudian mereka tanya. bahsa yang tidak logis dan pertanyaan yang TNI/PORLI tanya itu pertanyaanya jawab semua, tetapi mereka tahan dia , lalu pukul dan diintimidasi hingga
kepala bocor dan mata picah.
Kemudian Gobai melepaskan
diri dari tanggan TNI/PORLI lalu lari dengan motornya tetapi di Pasar Damai
Jembatan 2 oleh Kelompok OTK dan TNI/PORLI tetap mengejar hingga dari belakan
ditabarkan oleh Mobil yang tadi.
Setelah tabrak Gobai,mobil warna putih itu lari mengilangkan
diri kemudian motor Gobai hancur dan Gobai terlompat didalam got sehingga Gobai
dalam keadaan Luka luka berat(bagian mata,kepala,tangan,dan kaki sampai
luka-laku berat).jelasnya.
Stepanya Gobai kepada www.kabarmapegaa.com
bahwa Saya masih hidup karena ada Tuhan bersama dalam hidupku.karena orang yang
tak punya salah /tak punya maslah,takkan terjadi persoalan dalam dalam
hidup.sehingga rencara tuhan tidak sama dengan rencara Manusia.Jelasnya.
Sebenarnya peristiwa yang terjadi ini sudah habis nyawa
tetapi saya mengucap syukur kepada tuhan
karena saya masih hidup.tambahnya. (Anton Gobai/KM)
Tarun 
