Sekjen ULMWP Ceramah di USP Solomon, Pra Aksi Puluhan Rakyat Ditangkap di Papua

Jakarta,(KM)---Setelah menggelar aksi besar-besaran dukungan rakyat Kepulauan Solomon untuk Papua Barat diterima menjadi anggota Malanesian Speheread Group (MSG), hari ini Kamis (28/5/2015) kelompok akademisi Kepulauan Solomon mengadakan seminar umum di kampus Universitas Pasifik Selatan (USP) di Kepulauan Solomon, pukul 06.00 – 07.00 sore waktu setempat guna mempertegas komitmen dukungan untuk Papua dari para akademisi setempat. 

Sekretaris Jendral Pergerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) “Oktovianus Mote” menjadi tamu pembicara utama dalam kuliah umum ini.

Topik materi yang akan dipresentasikan yakni "Mengapa Papua Barat Bagian dari MSG”, sedangkan pra aksi dibawah koordinir KNPB pada Kamis, (28/5/2015) berujung pada penangkapan brutal dari pihak kepolisian setiap kota di Tanah Papua.

Pantauan situasi terakhir berikut

Wamena

Penangkapan brutal dilakukan kepada aktivis KNPB Wamena yaitu Ketua KNPB 1 Agus Kosay pengurus pusat serta 25 kawan-kawan lainnya.

Sentani 

Polisi Blokade Demonstran KNPB Sentani. Sekitar lebih dari 40 orang aksi masa dari wilayah Sentani menuju Kantor DPRP secara paksa di dihadang pukul 08.00 tadi pagi waktu setempat.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani sesuai arahan KNPB Pusat untuk aksi Nasional, maka hari ini tanggal 28 Mei 2015, KNPB Sentani bersama ratusan masa aksi turun jalan long march dari Secretariat menuju ke Jalan Pos 7. Jarak sekitar 1 km namun Polisi dari Polres Kabupaten Jayapura hadang masa aksi di jembatan kali Polomo dekat tidak jauh dari Pos 7 jarak sekitar 100 meter.

Polisi minta masa aksi bubar jika tidak kembali ke sekretariat KNPB Sentani, maka Polisi dan kordinator aksi sempat tawar menawar terjadi. Akhirnya Polisi tidak ijinkan demonstran ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) sesuai rencana sebelumnya KNPB sebagai pusat sentral aksi damai.

Depan Gapura Universitas Cendrawasih 

Pihak kepolisian juga menghalangi dan menangkap 30 orang lebih aksi masa hendak menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Mereka yang di tangkap adalah Ucak Bazoka Logo Juru Bicara Nasional KNPB serta 29 lain anggota aksi masa.

Expo Waena 

Kepolisian juga berhasil menangkap 8 orang aksi masa yang hendak menuju kantor DPRP, waktu Papua Barat.

Lokasi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP)

Pihak kepolisian juga menangkap pengurus KNPB Numbay. Di Kantor DPRP 10 orang berhasil menangkap dan dibawah ke kapolres setempat.

Timika

  

Rakyat Timika telah melakukan pra aksi damai di bawah kontrol pihak aparat setempat. 

Aksi pada tanggal (28 Mei 2015) merupakan aksi politik lanjutan untuk mempertagaskan sikap rakyat Papua mendukung penuh wadah ULMWP  menerima didalam anggota kelompok Negara - Negara Malanesia di Pasifik Selatan.

Wajarlah rakyat Papua mendesak untuk kembali ke keluarga Malenesia, karena bukanlah Ras Melayu jajahan Batavia. (Marinus Gobai/KM)