Foto : Aktivis Membakar Bendera Indonesia di PNG/doc (JA) |
Jakarta,(KM)---Bertepatan dengan kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo serta rombongannya di Papua New Guinea (12/5/2015) para aktivis hak asasi manusia (HAM) dan warga melakukan aksi membakar bendera Negara Indonesia di Bandara
Internasional Jackson, Port Moresby, pukul 10.00 waktu PNG.
Sekretaris Jenderal Union For Free West Papua David Dom Kua mengatakan kedatangan Joko Widodo di PNG untuk upaya untuk menggagalkan aplikasi keanggotaan penuh bagi Rakyat Papua melalui ULMWP yang telah diajukan dua bulan lalu di sekretariat MSG.
Sedangkan kedua pemimpin telah menyepakati kerja sama bilateral ekonomi dan pemberantasan kejahatan.
Dalam
MoU yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi dan Menteri ESDM Sudirman Said itu, telah disepakati kerjasama
bidang kejahatan lintas batas, yang meliputi baik narkoba maupun
terorisme, dan kerjasama peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk
eksplorasi minyak dan energi. (Marinus Gobai/KM)
0 thoughts on “Aktivis PNG Bakar Bendera Indonesia:Kedua Presiden Sepakati Dua Memorandum”