Pertemuan Mahasiswa Yogyakarta Bersama DPRP Komisi V di Ruang Rapat Komisi V DPRP. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
(KM)---Dewan
Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Komisi V, Bidang pendidikan dan kesehatan tidak
mengetahui keberangkatan Tim yang beberapa waktu lalu ke Yogyakarta melihat atas
kematian 9 orang mahasiswa dan belasan mahasiswa yang korban sehat akibat Oplosan
Minuman Keras (Miras).
“kami juga tidak tahu, dewan siapa
yang mengutus Tim untuk berangkat, lalu output dari Tempat Kejadian Perkara
(TKP) di Yogyakarta pun tak ada. Mereka belum mempresentasikan kepada kami di
Komisi V,”kata Sekertaris Komisi V, Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Nason Uti,
Kamis, (10/03/16) saat dilaksanakan pertemuan bersama Mahasiswa Yogyakarta dengan
DPRP Komisi Lima, di ruang rapar komisi V, Jayapura, Papua.
Menurutnya, kami sama sekali tidak
mengetahui keberangkatan mereka ke Yogyakarta untuk menangani korban Oplosan
Miras di Yogyakarta,”katanya.
“Ketua Komisi V dan jajaran sama
sekali tidak merekomendasikan agar Tim dari Komisi V berangkat ke Yogyakarta,”pungkasnya.
Akhirnya, lanjutnya, kami juga kaget
setalah berangkat dari sana, tidak ada laporan yang dibawa,”ucapnya.
Selain itu, Ketua Komisi V, Yakoba Lokbere,
senada, mengatakan, Tim yang diberangkatkan sama sekali, kami tidak tahu. Siapa
yang menyuruh Tim beranagkatakan,”jelasnya.
Namun, kata dia, pihaknya merasa
kaget dengan peristiwa-peristiwa kematian mahasiswa Papua di Yogyakarta sejak
tahun 2010 hingga 2016. Karena mahasiswa dibunuh seperti bintang,”katanya.
“ada yang dikejar-kejar, dibunuh,
ditikam, dipukul dll. jika, memang begitu yang dilakukan di Yogyakarta. Lebih
baik kita merdeka saja, toh,”tegasnya.
“saya pikir, peristiwa ini hanya
saja dilakukan di Papua. ternyata di kalangan mahasiswa di Yogyakarta pun
dilakukan,”tutupnya.
(Alexander
Gobai/KM)
0 thoughts on “DPRP Komisi V Tak Tahu Keberangkatan Tim di Yogyakarta Lihat 26 Korban Oplosan Miras”