Foto : Aksi Masa BEN UNCEN dan GEMPAR/ (doc :OS) |
Jayapura, (KM)-Menolak kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo ke tanah Papua GEMPAR dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih Papua kembali melakukan aksi damai untuk menuntut segera membuka ruang demokrasi seluas - luasnya serta memberikan kebebasan akses bagi Jurnalistik Internasional ke Papua.
"Aksi masa menuntut terlebih dahulu Jokowi membuka ruang demokrasi bagi rakyat Papua dan segera bertanggung Jawab Kasus Tragedi Paniai dan Yahukimo serta kasus - kasus pelanggaran HAM lainnya di Tanah Papua".
Dalam orator yang tidak sebut namanya mengatakan sebelum Joko Widodo menyelesaikan semua persoalan kompleks di Tanah Papua " rakyat, mahasiswa dan seluruh elemen menolak kedatangan Presiden ke - 7 di Papua.
Kegiatan aksi dilaksanakan dari pukul 10.00 waktu setempat dan berakhir pada pukul 12.00 waktu setempat, titik aksi tepatnya di depan Gapura UNCEN di Perumnas III Waena, Jayapura, dihadiri 50 an orang hingga ratusan orang yang mengenyam pendidikan di Universitas Cendrawasih dan berbagai Perguruan Tinggi lainnya yang tergabung dalam gerakan GEMPAR.
Mengakhiri aks kali ini dengan keadaan aman, tertip dan damai di bawah pengawasan kedua gerakan mahasiswa.( Marinus Gobai/KM)
0 thoughts on “Jokowi Ke Papua GEMPAR dan BEM UNCEN Tuntut Buka Ruang Demokrasi ”