BREAKING NEWS
Search

Terlihat Kebersamaan Yang Rapuh


Ilustrasi@ Situasi Anak Adat Papua Bersama.

Oleh: Alexander Gobai

Melihat zaman semakin modern, melihat dunia semakin sempit, melihat waktu semakin cepat begitu pun juga dengan usia manusia, dunia semakin dewasa, usia pun semakin tua. Ini bagian dari hidup yang transformasi yang akan terus berputar, yang juga mempengaruhi kehidupan manusia untuk terus-menerus mengenal dunia secara lebar.

Ketika dunia sudah lebar untuk mengenal orang lain, akan semakin sempit. Karena dunia sudah terjadi saling pilih memilih yang akan diterapkan terus-menerus.

Ini juga, bagain dari rapuhnya kebersamaan, punahnya kebersamaan, dan hilangnya tradisi kebersamaan. 

Kita sudah mengetahui bahwa sifat dan tradisi kebersamaan adalah bagian dari hidup, yang akan terus-menerus terjadi. Dan itu, bersifat Abstrak dan Universal. Dan harus mengenal satu sama lain, karena sifat sosial bukan individual.

Ketika berbicara mengenai sosial berarti kita diajak untuk bersatu, harus bersama dan menciptakan satu gerakan yang membawa perubahan di arah yang jelas. Sehingga, perubahan itu terjadi di mata dunia. Walaupun, gerakan yang kita ciptakan adalah gerakan yang kecil, tetapi produktif. Hal itu yang harus dipegang. Dan itulah bagian dari hidup dan perluh dijaga.

Juga, ketika berbicara mengenai sosial berarti juga kita diajak untuk terus mengupayakan kebersamaan yang konkrit dan jangan setengah-setengah. Tetapi, terapkan kebersamaan yang mapan yang bisa menciptakan satu ikatan yang jelas dan arah visi yang jelas. Berusaha dan memperjuangkan kebersamaan untuk Tanah Papua. 

Jangan jalan secara individual, karena orang yang jalan secara individual akan tidak mengerti arti dari kebersamaan. Yang pasti, ia akan mendapatkan hal mengenai dirinya sendiri, dan tidak ada sesuatu yang berubah pada dirinya, apalagi hal-hal yang lain.

Maka, dilihat pada zaman sekarang, kebersamaan ini sudah mulai rapu dan hilang. Karena mungkin pengaruruh alat-alat teknologi kah? ataupun pengaruh dengan kebudayaan yang baru-baru berkembang ini kah? ataupun hal-hal lain yang tidak begitu baik.

Dengan demikian, kebersamaan adalah bagian terpenting untuk menyatuhkan diri kita kepada orang lain dan orang lain kepada diri kita. Sehingga, kita dengan kita baku kenal dan bisa membuat satu gerakan untuk perubahan bagi dunia.

Dengan demikian, tercipta kebersamaan, harus ada komunikasi yang jelas, merangkul dan menciptakan setiap pendapat dari orang lain menjadi satu. Sehingga,  kebersamaan itu terlihat indah, pesona di mata pribadi maupun orang lain.

Hal ini, harus terjadi pada diri pribadi, mawas diri, memperdayakan diri dan menjaga kestabilitas pribadi terhadap orang lain. Setelah itu, merangkul, mengajak, memberikan gagasan dan ide,  lalu menciptakan kesatuan yang produktif, yang bisa menghasilakan visi dari pada kebersamaan itu sendiri, yakni perubahan arah yang jelas.

Berdasarkan ini, perluh mencari pendapat dari orang yang berpengalaman. Setelah itu, memperdayakan orang lain sehingga bisa menjalankan visi (tujuan) dari pada misi yang sudah direncanakan.

Ini semua bagian dari kebersamaan. Kebersamaan adalah hal terpenting pada diri pribadi, untuk melengkapi diri kita dengan orang lain. Setelah itu, baru memperdayakan orang lain.

Alexander Gobai, Calon Mahasiswa USTJ, Jayapura, Penulis di Kabar Mapegaa




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Terlihat Kebersamaan Yang Rapuh