Foto : Petisi Dukungan ULMWP di Kota Study Jogyakarta (20/6/2015). |
Jakarta, (KM)--- Jelang Konstetalasi KTT MSG di Honiara 19 hingga 24 Juni 2015 ini seluruh mahasiswa Papua se - Indonesia mendukung penuh ULMWP menerima sebagai anggota penuh MSG.
Hasil pantauan setiap masing - masing kota study menggelar dukungan ULMWP dengan cara yang beragam yaitu mulai dari diskusi, membuka posko Papua Zona Darurat, seminar, pentas budaya, perayaaan ibada serta doa dan puasa.
Setiap Kota yang menggelar aksi sebagai berikut
Badaan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sains dan Teknologi di Jayapura Papua menggelar seminar sehari dengan " Apakah Orang Papua Benar Malanesia".
Dalam acara ini juga dihadiri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas dan Perguruan tinggi lainnya sebagai peserta. Dalam acara ini juga dihadiri puluhan mahasiswa simpatisan yang berdomisili di Jayapura.
Dalam acara ini juga dihadiri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas dan Perguruan tinggi lainnya sebagai peserta. Dalam acara ini juga dihadiri puluhan mahasiswa simpatisan yang berdomisili di Jayapura.
Mahasiswa dan Mahasiswi Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia Tengah juga menggelar petisi dan perayaan doa dan puasa mendukung ULMWP bergabung di keluarga malanesia.
Pada tanggal 20 Juli 2015 mahasiswa Papua yang tergabung dalam HIPMAPA menggelar petisi serta pentas budaya di Asrama Kamasan I Yogyakarta.
Aris Yeimo Ketua IPMA Papua Jogyakarta dan Ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Jogyakarta mengatakan pentas dan petisi digelar guna menunjukkan sikap dukungan penuh dari warga dan mahaiswa/i papua
di Yogyakarta.
Mahasiswa Papua yang ber study di Kota Bandung juga mendukung penuh ULMWP bergabung di keluarga Malanesia. Satu minggu lalu, solidaritas disana juga mendirikan posko Papua Zona Darurat. Pada tanggal 20 juli 2015 mereka menggelar perayaan doa dan puasa.
Surabaya
Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua di Surabaya juga telah melakukan beberapa kegiatan mendukung ULMWP. Sala - satu kegiatan yang digelar yaitu mendirikan Posko Papua Zona Darurat dan petisi merayakan perayaan ibadah serta doa dan puasa.
Semarang dan Sala Tiga
Kota study Semarang dan Sala Tiga juga telah mendirikan Posko Papua Zona Darurat dan menggelar perayaaan doa dan puasa.
Harapan dari semua ketua Ikatan Mahasiswa Papua dan Alianasi Mahasiwa Papua negara - negara anggota MSG segera memutuskan keputusan yang benar karena ULMWP layak di terima melihat segi pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua Barat dan segi ras untuk kembali ke keluarga malanesia. (Marinus Gobai/KM)
0 thoughts on “Mahasiswa - Mahasiswi Papua Se- Indonesia Mendukung ULMWP Gabung di MSG”