Foto : Kapolda Sulawesi Utara Wilmar Marpaung |
Menado (KM)--Malam ini, Senin, (27 Juni 2015) Brigjen Pol.Drs.Wilmar Marpaung,SH) Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) mengunjungi tempat duka di rumah keluarga mahasiswa alm Nius Lokobal atas penculikan kilat yang terjadi hari Sabtu, (25 Juli 2015) dari kelompok orang tak kenal (OTK) di Minahasa.
Pada kesempatan ini Marpaung mengatakan kasus pembunuhan terhadap saudara (NL) hingga hari kedua belum menemukan pelaku penculikan, namun kami akan terus berupaya keras untuk mencari pelaku hingga kasus ini benar - benar diusut tuntaskan.
Lanjut dia, jika pelaku ditemukan maka dipidanakan kepada pelaku, dan akan diselesaikan secara jalur hukum dan bertindak secara hukum yang ada, karena kita adalah warga Negara Indonesia yang selalu hidup dibawah payung hukum NKRI. (ungkapnya).
Pdt Pilemon Wenda mengatakan kota Manado adalah kota damai, akan tetapi penculikan (NL) ini membuat daerah tidak aman, tidak ada kedamain didaerah ini.
Kami minta pembunuhan ini terjadi tanpa alasan yang kuat maka Pemerintah Daerah (PEMDA) Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, Kapolda serta jajaran TNI, PORLI, Intelijen, ambil bagian untuk proses pengungkapan hingga pelakunya ditemukan guna memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban. (katanya).
Wenas Wemilom mewakili pihak keluarga korban mengusulkan kepada Polda SULUT, bahwa setelah diotopsi jenazah segera dipulangkan agar cepat menguburkan jazad korban dan hingga tiba di kampung halaman Wamena-Jayawijaya-Papua.
Selain ini, sebelum dikirimkan jenazah dari Bandara Sam Ratulangi Manado, bangun komunikasi dengan Kapolres Jayawijaya dan Kapolda Papua untuk menjaga keamanan, agar jangan ada keterlambatan di tengah jalan sehingga jenazah pun tiba kepada keluarga kandung kedua orang tuanya.
Hingga malam ke-dua Jenazah almarhum (NK) sedang di otopsi dari rumah sakit RSUP dr. Kandou Malalayang Kota Manado dan pelaku pun hingga sekarang belum di temukan. (Oktovianus Kadepa).
0 thoughts on “Kapolda Sulut "Wilmar Marpaung" Berjanji Akan Usut Tuntas Pembunuhan Nius Lokobal”