Mahasiswi, Putri-Putir Mepagoo Melanesia Semarang Saat Menggelar Diskusi. |
Semarang,(KM)---Mahasiswi,
putri-putri Meepago Melanesia yang sedang mengeyam pendidikan di Semarang, Jawa Tengah
menggelar diskusi tentang “Saya Bukan Merah Putih Tapi Bintang Kejora.
“kami bukan merah putih yang adalah bagian dari Bangsa
Negara Indonesia Melainkan bagain dari bangsa Papua Ras Malanesia dan itu
memunyai sejarah, yakni bendara Bintang Kejora,”kata Pemimpin Diskusi, Mery
Butu, kepada www.kabarmapegaa.com, yang dikirim
melalui Facebook, Kamis, (14/08) pukul : 18.36 waktu semarang dii Kontrakan
Moge, Semarang, Jawa Tengah.
Kata
dia, tanggal 17 Agustus adalah tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia yang
pastinya semua warga Indonesia akan mengikuti kemerdakaan itu. Namun, kata dia,
kemerdekaan itu, menurut saya, saya tidak merasakannya, karena kami bangsa Ras
Melanesia yang memunyai hari kemerdekaan
juga, 1 Desember,”katanya.
“saya
tidak merasakan, kemerdakaan tanggal 17 Agustus, karena saya bukan bagian dari
bangsa Indonesia, kami bangsa melanesia West Papua yang punya hari kemerdekaan
1 desember,”pungkasnya.
Tambahnya
melalui Facebook yang dikirim, Mery
butu, mengatakan, Tuhan sudah memnciptakan manusia dengan berbagai perbedaan, mereka
putih, sementara kami (Ras Melanseia) hitam dan sejarahnya juga sangat berbeda,”jelasnya
Jadi,
kami bukan bagian dari Ras Melayu kami,
Ras Melanesia,”tandasnya.
Lanjutnya,
menegaskan, kami bangsa Melanesia tidak akan ikut terlibat dalam perayaan HUT
kemerdekaan Republik Indonesia,”tegasnya.
Ia
meminta, Negara janganlah memaksakan kami bangsa Melanesia untuk ikut terlibat dalam
Hari ulang tahun Indonesia pada tanggal 17 Agustus,”mintanya.
“karena
kami bangsa malanesia juga mempunya hari ulang Tahun kemerdekaan BANGSA PAPUA BARAT yaitu pada tanggal 1
Desember,” pungkasnya. (Dego Goo/KM)
0 thoughts on “Putri Meepago Melanesia Gelar Diskusi “Saya Bukan Merah Putih Tapi Bintang Kejora” ”