Foto: Damianus Muyapa |
Oleh: Damianus Muyapa
Opini,(KM)-- Manusia mempunyai akal dan pikiran. Sehingga bisa melihat dan menggambarkan segala
sesuatu dalam hidup ini dengan situasi dan kondisi apa pun yang ada di
sekitarnya dari massa yang lalu, massa sekarang dan massa yang akan datang dan
dari berbagai macam sisi salah satu contohnya adalah sisi pendidikan.
Siswa-siswi bisa belajar di mana-mana
tempat, tetapi belajar di sekolah yang paling tepat. Mendirikan sekolah
dengan tujuan untuk tempat belajar bagi anak-anak.
Guru dapat mengajar kepada siswa-siswi
dan tenaga kependidikan untuk mensupport. Sukses dan tidaknya bagi anak
didik tergantung kecerdasan, sikap, dan kemampuan dari guru, dan tenaga
kependidikan. Kalau di lihat fenomena pendidikan di timika sekarang ini
sangat mengerikan, karena banyak sekolah-sekolah di buka di mana-mana tempat,
tetapi guru kurang, guru yang ada pun tidak mengajar baik terutama guru-guru
pedalaman, dan guru hanya menyuruh mencatat saja. Tanpa menjelaskan
kepada siswa-siswi, karena menfoto kopi tulisan orang lain, tidak menciptakan
karya sendiri untuk mengajar. siswa bisa menjadi pintar, dan mampu dari
kepintaran guru. Banyak siswa-siswi tidak pergi ke sekolah, karena ikut
pengaruh lingkungan.
Demikian yang terjadi selama
ini, tetapi harapan sekarang ini, pendidikan di timika akan semakin baik dan
maju sama seperti pendidikan di kota-kota lain yang sudah maju. Karena
bupati sudah di akui eksistensinya dalam dunia pendidikan yang sebenarnya dan
berdasarkan itu dapat di rencanakan untuk menata pendidikan di mimika ke depan
dengan baik.
Bupati Kabupaten
mimika (Eltinus Omaleng,SE) Edisi selasa, 19 Mei 2015 pada
Hal:Pertama dan kedua) di harian papua mengakui, ”sarana dan
prasarana pendidikan di kabupaten mimika jauh dari daerah lain.Termasuk
kualitas tenaga pengajar perlu terus di tingkatkan agar berdampak signifikan
pada peningkatan kualitas lulusan sekolah-sekolah di mimika. Nantinya guru-guru
akan belajar ke jawa per tiga bulan, dan shift guru ke pedalaman”.
Berdasarkan kutipan tersebut
di atas ini sangat bagus dan tepat sehingga harus di jalankan sesuai dengan apa
yang sudah di rencanakan ini. Untuk siswa rajin ke sekolah pada
setiap hari untuk belajar, orang tua mensuport, guru berkreatif, inovatif,
proaktif, dan pemerintah jangan berhenti untuk menfasilitasi dan mengontrol
para siswa dan guru di tiap sekolah sesuai dengan fenomena pendidikan sekarang
ini. Agar pendidikan di timika kedepan menjadi siswa-siswi yang
berkualitas dan bisa bersaing dengan daerah lain yang maju dalam
pendidikannya.
Penulis Adalah Pemerhati Pendidikan, Tinggal Di Timika
(Staf Dosen Stie Amor Timika)
0 thoughts on “Fenomena Pendidikan Di Timika”