BREAKING NEWS
Search

Ini Empat Hal Yang Digunakan Jokowi Dalam Penyelesaian dan Pengurusan Freeport


Freeport Indonesia di Papua (Foto: Ist)
Bogor, (KM)---Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mempunyai cara penyelesaian dari permasalahan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia (PTFI). Perpanjangan kontrak Freeport kini menuai polemik, lantaran adanya pencatutan nama Presiden, yang berujung ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Ini Empat hal yang digunakan pak Presiden sebagai ukuran bapak Presiden mengenai penyelesaian dan pengurusan hal yang berkaitan dengan Freeport.

Yang pertama adalah divestasi dan divestasi untuk kepentingan bangsa dan tidak ada untuk kepentingan siapa pun maupun tidak bagi-bagi untuk siapa pun, kedua royalti, ketiga pembangunan smelter dan keempat pembangunan untuk masyarakat Papua.

Demikian disampaikan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, yang menjadi pemikiran Presiden Jokowi yang berkaitan dengan kontrak Freeport, Senin (23/11/2015) di Istana Bogor, seperti yang dilangsir dari situs okezone.com.
 
Pramono menambahkan, untuk pembahasan perpanjangan kontrak Freeport sendiri akan dilakukan pada 2019 atau dua tahun sebelum kontrak habis pada 2021. Hal ini mengacu kepada undang-undang minerba yang berlaku.

"Sesuai undang-undang dua tahun sebelum berakhirnya kontrak karya. Artinya habis 2021, maka 2019 (pembahasan)," papar Pramono.

Menurut Pramono, empat hal tersebut menjadi arahan Presiden Jokowi soal perpanjangan kontrak Freeport yang membuat gaduh antara pemerintah dan DPR.

"Itu arahan Pres sampai hari ini. Itu yang akan digunakan sebagai ukuran atau cara penyelesaiannya," tukasnya.

Alexander Gobai/KM



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Ini Empat Hal Yang Digunakan Jokowi Dalam Penyelesaian dan Pengurusan Freeport