(Foto Doc. Prib/KM) |
Sayangku, Seandainya hari ini adalah hari yang terakhir buatku
Izinkan aku menatap wajahmu
Sayangku…
Berikanlah aku seukir senyum manismu
Agar, aku bisa bertahan sedikit waktu lagi, biar aku dapat bernafas
Mencium harum wangianmu itu, yang menusuk ronggaku
Sayangku…
Sesungguhnya hati ini senang saat bersama denganmu
Aku bergelak ketawa denganmu, ku bahagia
Apabila menangis denganmu, aku juga bahagia
Sayangku...
Izinkan aku menatap wajahmu
Sayangku…
Berikanlah aku seukir senyum manismu
Agar, aku bisa bertahan sedikit waktu lagi, biar aku dapat bernafas
Mencium harum wangianmu itu, yang menusuk ronggaku
Sayangku…
Sesungguhnya hati ini senang saat bersama denganmu
Aku bergelak ketawa denganmu, ku bahagia
Apabila menangis denganmu, aku juga bahagia
Sayangku...
Hati ini berterima kasih karena kau sudi berkongsi rasa ini
Dan membuka pintu hatimu buat diriku
Meskipun kau tahu siapa aku
Sayangku…
Hadirmu mengubah segalanya
Memori lukaku terhapus semuanya
Apa yang ada, Cuma rasa cintaku padamu
Dan aku juga tahu engkau juga begitu
Sayangku…
Biarpun bahagia ini Cuma sementara, ku harap engkau merelakannya
Ku pohon kau mengertikannya
Karya: Frans Pigai
Kumpulan Kata (Pantai Goa China, Malang, 23 Januari 2016
Dan membuka pintu hatimu buat diriku
Meskipun kau tahu siapa aku
Sayangku…
Hadirmu mengubah segalanya
Memori lukaku terhapus semuanya
Apa yang ada, Cuma rasa cintaku padamu
Dan aku juga tahu engkau juga begitu
Sayangku…
Biarpun bahagia ini Cuma sementara, ku harap engkau merelakannya
Ku pohon kau mengertikannya
Karya: Frans Pigai
Kumpulan Kata (Pantai Goa China, Malang, 23 Januari 2016
0 thoughts on “Berikan Aku Senyuman Manismu”