Keluarga Besar Suku Mee Rayon SIMAPITOWA Gelar Perayaan Natal Bersama

Saat Ibadah Berlangsung/Foto Doc: SIMAPITOWA.Ist

Jayapura,(KM)--Perayaan Natal Ibada Suku Mee Rayon SIMAPITOWA dilaksanakan di Balai keluarga besar RPM SIMAPITOWA di belakan TVRI Lensa Papua dengan di hadiri ratusan umat Kristen suku Mee.Ibada perayaan natal ini bukan sebuah kegiatan seremonial tetapi benar-benar menghormati, Putra Natal yang lahir di kota Daut dan mati di kayu salib demi di tebus dosa umat manusia. Sabtu,(02/01/16)

Kegitan Natal berlangsung pada tanggal 30-12-2015 lalu, yang  dipimpin oleh  Majelis Agustinus Kegiye; menyampaikan firman yang terdapat pada Injil  Lukas.19.10 "Sebab anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”

Sama seperti anak manusia datang bukan untuk dilayani melaingkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.(Matius Pasal 20:28) 

Dia juga "menambahkan bahwa menghormati Yesus Kiritus sebagi Raja damai yang punya segalanya itu penting"

Ayat-ayat yang diambil saat perayaan berlansung diantaranya :

Injil Yohanes 12:46  " Aku telah datang ke dalam dunia sebagi terang, supaya setiap orang yang percaya kepada ku jangan tinggal di dalam kegelapan.

 Injil Matius 7:5 "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok di mata mu,maka engkau akan melihat dengan jelas untuk menyeluarkan selumbar itu dari mata  saudaramu”

Ibrani 12:9 "Selangjudnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup"

Lukas 5:9 Sebab dia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap.

Sementara itu, Rudolf Anou, akhir perayaan   menyampaikan pentingnya suatu perdamaian antara kita adalah suatu persatuan umat Allah yang dari diri kita bangun kokoh. Pintanya

Lanjut, "Natal ini membahwa kita semua damai untuk kita semua kita berdamai dengan manusia dengan manusia yang lain Manusia dengan Alam Semesta, Manusia dengan Allah pencipta untuk mendapatkan suatu harapan dan arah baru di tahun 2016 yang Damai dan berbahagia di Tanah leluhurnya Menuju Papua Bangkit Mandiri, sejahterah di atas Tanah Papua".tutur Anou


Pantauan media ini kegiatan natal begitu meria saat suana dan kegiatan Natal berlangsung dari awal hingga akhirnya berjalan dengan baik karena kuasa Ketiga Tri Tunggal meman terbukti dirasakan oleh umat suku Mee. Dengan Thema  : "Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah" dan Sub Thema: Yesus Datang untuk Memanggil Orang Berdosa".(Musa,Manfred/KM)