Pada 26/03/2016,.Sebanyak puluhan Polri dan Inteljen Teror mengepung, pelantian KNPB Konsulat Se-indonesia tengah di Ascen Putra Manado Sulut,/KM |
Opini (KM)-Yesus
di tangkap oleh militer ditaman Getsemeni pada saat yesus bersama
para Muridnya melalukan Doa.Yudas Iskariot melaporkan kepada para
tentara dan tokoh agama,ahli kitab suci bahwa yesus bersama sebelas
Rasulnya berdoa di taman Getsemani dan Kesempatan itu sangat tepat
untuk melakukan penangkapan.
Yudas iskariot membawah
aparat militer untuk menangkap yesus.Tidak ada perlawanan dari hanya
sebuah unkapan “kenapa kalian tidak tangkap saya ketika saya berada
di tengah-tengah kalian.Tapi kuasa kegelapan menguasai kalian.”yesus mau membuktikan
bahwa dirinya lebih berkuasa Yudas Iskariot ketimbangan para militer
yang dibawah Yudas Iskariot.Memang ada perlawanan dari Rasul Simon
petrus,namun yesus melarangnya untuk melakukannya karena kekerasan
hanya melahirkan kekerasan.
Biarlah kekerasan militer
itu terjadi pada diri yesus agar di gantikan dengan kedamaian dan
keselamatan bagi semua Orang.Yesus Distigma sebagai
separatis,pemberontak,pengacau.sehingga para ahli Taurat,pembuka
agama,politisi,pemerintah waktu itu sangat mewaspadai gerakan yesus
tentang pembebasan dan keselamatan bagi kaum tertindas dan lemah.
Yesus seorang diri tetapi
berani melawan system penindasn yang diterapkan dalam agama yahudi
maupun pemeintahannya.karena itulah,yesus diberi berbagai stigma.
Namun yesus tidak protes
terhadp stigma karena apa yang yesus lakukan adalah sesuai dengan
kehendak Allah.yesus tetap komitmen pada tugas dan tanggungjawab
sebagai Penyelamat.
Yesus tidak mundur Dari
Penghinaan dan cobaan para penguasa agama dan pemerintah.yesus
berjuang atas kebenaran.yesus menegahkkan keadila.tetapi para ahli
taurat,pembuka agama,politisi,pemerintah dan militer waktu itu
melihat secara sempit sehingga memanfaatkan yudas Iskariot yang bodoh
itu untuk dapat membunuh yesus secara sadis dan tidak manusiawi.
Dalam tradisi Yahudi
setiap orang Yang Dianggap Penjahat,pencuri,perampok Harus
disalibkan.yesus yang distigma sebagai penjahat disiksa dn dituntut
memikul salib besar.kekerasan yang dilakukan oleh para militer
terhadap yesus adalah kekerasan terhadap kebenaran Allha.
Kebodohan para militerlah
yang membuat diri mereka terlibat dalam kekerasan tersebut.para
militer sadar dan mengakui yesus sebagai anak allah,setelah yesus
Mati di kayu Salib dan terjadilah Kegelapan Sesuai dengan Perkatan
yesus sebelumnya. Hal serupa juga selalu dialami oleh para militer
dan polisi Indonesia.
Setelah mereka menjlankan
perintah atas lalu mereka sadar bahwa menyiksa dan membunuh orang
papua itu tidak benar,melanggaran hukum Allah.Tapi dalam konteks ini
bukan hanya TNI/POlri tetapi juga siap pun orang beragama.
Pada saat melakukan kekerasan atau kejahatan
tertentu,pasti orang tidak merasa bersalah dan berdosa,tetapi setelah
melakukan pasti penyesalahan itu muncul dalam dirinya dan sejak
itulah menjadi beban dalam kehidupan dirinya dan akibatnya kehidupan
keluarga mkenjadi kacau balu.
(Anton Atou G/KM)
0 thoughts on “Kekerasan Militer Terhadap Yesus”