Kapolsek Abepura, Kompol Marthen W. Asmuruf (Foto: Petrus Douw/KM) |
Jayapura,
(KM)---pada tanggal 04 April 2016 beberapa pekan lalu menjadi titik bentrokan
antara keluarga mahasiswa Mapi dan keluarga mahasiswa Paniai.
Bentrokan
itu terjadi setelah menyaksikan pertandingan bola voli antara keluarga besar Mapi dan bank Papua di Gor Waringin, Koatara Luar, Abepura, Jayapura, Papua. (baca juga: https://kabarmapegaa.blogspot.com/2016/04/bentrok-di-gor-waringin-kotaraja-satu.html
Setelah
melewati tahapan penyelesaian masalah antarkedua belah pihak, Kepala Polisi di Daerah Sekitar (Kapolsek) di Abepura, Kompol Marthen W. Asmuruf meminta kepada mahasiswa yang terjadi bentrokan itu
perlu menjaga relasi persaudaraan atar suku.
Jayapura
merupakan kota studi bagi pelajar mahasiswa yang datang dari berbagi daerah,
baik di Papua maupun dari luar Papua.
Lanjutnya,
melihat dari berbagi perkelahian di Jayapura
ini hanya terjadi antara anak-anak Papua itu sendiri.
“sebagi
anak Papua perlu menjaga kebersaman, tali persaudaraan, jangan saling musuh dan
jangan merusak fasilitas asrama dan lainya,”kata Asmuruf, Kamis,
(14/04/2016).
Menurutnya,
selama ini yang terjadi perkelahian itu berawal dari adanya perbedaan-perbedaan
antarsatu sama lain.
“karena
pilah-pilakan, kamu dari gunung dan pantai. Ia berharap, semua mahasiswa di kota Jayapura perlu
tumbuhkan solidaritas, persaudaran, keamanan dan ketertiban di kota ini,”
harapnya.
(Petrus Douw/KM)
Editor
: Alexander Gobai
0 thoughts on “Kapolsek Abepura Meminta Mahasiswa Harus Menjaga Relasi Antarsuku”