Ketua Asrama Katolik Tauboria, Adolus Asemki (Foto: Ist) |
Jayapura,
(KM)---Keluarga besar Asrama Katolik Tauboria, Padang Bulan, Abepura, Papua,
mengangap pihak keuskupan Jayapura
tak peka melihat kehidupan dan fasilitas gedung asrama katolik dengan baik. Padahal asrama
Katolik Tauboria adalah milik keuskupan Jayapura.
Ketua
Asrama Katolik Tauboria, Adolus Asemki, Sabtu, (02/04/16), mengatakan, keuskupan
Jayapura sama sekali tidak punya perhatian untuk asrama Tauboria. Dan di luar
sana, dianggap asrama Touboria sudah tutup. Tapi Touboria yang jelas masih
ada,”katanya.
“ini
semua terjadi hanya kurang perhatian saja,”Kata Ketua Asrama Katolik Tauboria,
Kepada kabarmapegaa.com.
Menurutnya,
kalau dipikirkan pengkaderan untuk orang muda katolik dalam basis-basis seperti
asrama-asrama katolik nah, itu boleh.
Jika, seperti ini tidak dilakukan, pasti ada unsur kesengajaan yang dibangun untuk
membabi butakan semua tata belajar hidup yang mandiri,”jelasnya.
Maka,
kata dia, kita mahasiswa di Taboria
lebih dilakukan harus dipandu. Karena menurutnya, kami belum siap untuk hidup
mandiri,”pungkasnya.
“hal
untuk bertindak okelah, kami siap bertindak. Tetapi,
kurangnya ada pada kesetiaan pada hal-hal kecil,”bebernya.
Di
tempat yang sama, salah satu anggota penghuni asrama Katolik Tauboria, Albertus
Yatipai, mengatakan, memang benar, pihak
keuskupan
Jayapura tidak peka melihat kondisi dan situasi asrama katolik Tabouria,”katanya.
“kami
di asrama katolik Tabouria hidupnya mandiri.
Ada ketua asrama, pembina asrama dan penghuni asrama,”tutupnya.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Keuskupan Jayapura Dianggap Tak Peka Lihat Asrama Katolik Tauboria ”