Aksi Masa Tebarkan spanduk We Suport ULMWP For Full Member MSG, Rabu, (13/04/16). (Foto: Yosafat Mai Muyapa/KM) |
Jayapura,
(KM)---Seluruh rakyat Papua yang berada di Kota Jayapura, Papua yang di mediasi
dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat
melakukan turun jalan aksi demo damai, Rabu, (13/04/16).
Aksi
itu, bertujuan demi mendukung dan sport United Liberation Movement For West
Papua (ULMWP) agar Papua masuk sebagai
anggota Penuh di Melanesia Spreehead Group (MSG).
Aksi
itu dimulai pada pukul 8.00. Dan dilaksanakan
aksi itu di masing-masing titik. Ada yang di terminal Expo, Perumnas III Waene
dan Lingkaran Abepura.
Titk
nol yang dituju di kantor DPRP Papua. Namun, ditolak karena alasan surat izin. Dikatakan,
tidak ada koordinasi dengan pihak koordinator lapangan aksi. Hingga akhirnya
dilakukan aksi gabungan di belakang Sekertariat BEM Uncen, Waena, Papua.
Koordinator
Lapangan (Korlap), Agus Kosay, dalam orasinya, mengatakan, negara Kolonial
sudah bertahun-tahun melakukan tindakan-tindakan kekerasan di tanah Papua. Itu bukan
cara memanusiawikan manusia. Jika dilakukan begitu, negara dianggap sudah gagal
dan kebuktian itu menjadikan Papua bebas di atas tanah Papua.
“dengan
melihat berbagai kekerasan itu, mencerminkan bahwa Negara sudah memberikan kebebebasan bagi orang Papua agar
berdiri diatas tanahnya sendiri,”katanya.
Lanjutnya,
dengan melakukan aksi ini bertujuan untuk mendukung dan mensport ULMWP agar
Papua masuk sebagai anggota penuh di
MSG.
“Kami sangat mendukung itu, agar Papua lepas dari
penjajahan di atas jajahan kolonial ini,”tegasnya.
Selain
itu, dinilai kunjungan Menkopolhukam, Luhut di pasifik hanyalah seremonial.
“kami
menganggap tindakan kunjungan tuan Luhut di tanah Papua sudah sangat melanggar
kode etik harkat dan martabat OAP yang berada di Papua, yang pernah berkata “Ras
Melanesia silahkan pulang dari tanah Papua,”ungkapnya.
Lanjutnya,
berbicara masalah ras. Berarti ras yang ada di tanah Papua sebagai anak negeri
adalah ras Melanesia, bukan Melayu. Jika dianggap itu sebagai Melayu, silahkan
angkat kaki dari tanah Papua.
“karena
tanah Papua adalah tanah miliki ras Melanesia bukan ras Melayu,”tuturnya balik
pernyataan dari Menkopolhukan, Luhut dari Jakarta.
Sementara
itu, Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, Tuan Viktor Yeimo,
mengatakan, aksi ini betujuan mendukung ULMWP agar Papua masuk sebagai anggota
penuh di MSG.
“Kami
berharap supaya pertemuan pemimpin Melanesia yang akan berlangsung minggu kedua
bulan Mei dapat menerima aplikasi ULMWP untuk anggota penuh di MSG,”harapnya.
Kedua
kami menolak upaya melanesia Indonesia yang dibentuk oleh Jakarta yang justru
tidak representatif. Karena mereka tidak mewakili indentitas rakyta Papua.
Lanjutnya,
Teretori Papua sudah jelas, dari sorong sampai merauke. Maka, kami tidak ada hubungan
politik bersama-saman dengan saudara-saudara kami yang melanesia dan polonesia
yang ada di di Wilaya lain.
“Oleh
karena itu, identitas politik di Papua harus didaftarakan penuh di anggota MSG
pada bulan Mei,”ungkapnya.
Selain
itu, dengan adanya tim pencarian fakta versi Jakarta yang ditugaskan kepada
First Ramendei dan kawan-kawannya, kami sangat menolak. Dan tentunya, kami
tidak akan memberikan data satupun kepada tim pencarian fakta itu,”jelasnya.
Ia
berharapa, kampanye kami dalam mendukung ULMWP
agar Papua masuk sebagai anggota penuh di MSG. Agar didengar di dunia
Internasional,”tutupnya.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Rakyat Papua Turun Jalan Dukung ULMWP Agar Masuk Sebagai Anggota Penuh di MSG”