 |
| Ratusan Mahasiwa Turun Aksi di Kantorn Gubernur Papua. (Foto: Yosafat Muyapa/KM |
Jayapura, (KM)— Sekretaris
Daerah (Sekda)
Provinsi Papua,
TEA Hery Dosinaen, S.IP, menegaskan, Norkoba dan
Minuman Keras (Miras) harus dibasmi di tanah Papua ini.
Hal
ini, diungkapkan di saat ratusan mahasiswa yang tergabung di dalam Koalisi
Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua menggelar aksi menuntut segera regulasikan
larangan Miras dan larangan Trasmigrasi, Rabu, (06/04) dari Halaman Kantor Gubernur Papua.
Gubernur Papua yang diwakili Sekertaris Daerah Papua, TEA
Hery Dosinaen, S.IP mengatakan, Papua
itu bangkit, Papua dan Sejahtera dalam komitmen Gubernur itu yang harus diwujudkan,”jelasnya.
“maka, Narkoba dan Miras, harus dibasmikan di atas tanah
ini,”Katanya dalam pidato dihadapan aksi
massa.
Menurutnya, Peraturan tentang pelarangan Minuman Keras
(Miras) di tanah Papua telah diterbitkan sejak tahun 2009. Namun, belum
dikokohkan,”jelasnya.
“maka itu, kita perlu mendukung kebijakan Gubernur
Papua yang telah bijak mengambil langkah untuk membasmi Miras di tanah Papua,”katanya.
Hal ini dilihat, lanjutnya, “karena ada banyak jiwa
orang Papua yang korban hanya karena Miras dan Narkoba,”tekannya.
Selain itu, Gubenur Papua telah memerintahkan kepada Bupati
dan Walikota bahwa Otsus sudah bergulir di tanah Papua sudah lamanya 14 tahun.
Tapi, sampai hari belum lengkap data yang jelas tentang jumlah Orang Asli
Papua,”ungkapnya.
“kerena, pihak-pihak tertentu yang terlibatkan kepentingan tertenu atau apa belum
nyata data penduduk yang jelas. Tapi, faktanya penduduk orang Asli Papua semakin
kurang, “ungkapnya.
Lanjutnya, untuk mengawasi Perda Miras dan Narkoba. Maka,
langkah yang sudah diambil dari Gubernur Papua, salah satunya, pembentukan tim gabungan,”katanya.
Diantaranya, pihak keamanan TNI/PORLI, dan Polisi Pamon
Praja, Mahasiswa, Pemuda, Masyarakat, bersama Pemerinta Provinsi Papua itu
sendiri,”jelas Sekda Papua.
Ini dilakukan agar memberantas Miras di beberapa
tempat, baik di bandar udara, pelabuhan, inpor dari luar papua, maupun tempat
penjualan toko-toko ataupun areal-areal yang menjadi perkumpulan orang yang mengkomsumsi
Miras itu,”bebernya.
(Yosafat Mai
Muyapa/KM)
Editor: Alexander
Gobai
.jpg)
