BREAKING NEWS
Search

KOORWIL Deiyai Melalui Biro Penalaran dan Keilmuan, Gelar Seminar Sehari di Fakultas Peternakan UNIPA

Suasana Anggota Koorwil Deiyai, mengikuti Materi terakhir di Ruangan Kuliah Fapet Unipa oleh Yanuarius Anouw,S.Pi. (Fhoto:Petrus Yatipai/KM)



Manokwari, (KM) --- Puluhan Anggota Koordinator Wilayah Kabupaten Deiyai, sekota Studi Manokwari, melalui Biro Penalaran dan Keilmuan, IMPT Manokwari,  telah menggelar Seminar sehari, Sabtu,(30 /04/2016) dimulai Pukul 08:00 pagi hingga selesai, di Fakultas Peternakan Universitas Papua (UNIPA) Amban Manokwari.

Berdasarkan pantauan langsung media ini, Pemateri Pertama, Denny A.Iyai,S.Pt,M.Sc, (Dosen UNIPA yang juga menjabat sebagai pembantu Dekan 3 UNIPA). Pemaparan materi tentang “Public Speaking” dengan moderator, Alex Tekege (Mahasiswa UNIPA). 

Dalam pemaparannya, Denny, mengatakan, public speaking ini, salah satu aspek yang harus dikuasi oleh mahasiswa selagi dia di Kampus, tidak hanya masa depan, tapi, saat sekarang dalam hal, presentase dikelas, dalam hal menjadi MC, menjadi moderator, menjadi kutor atau intruktor, karena itu sebagai bekal yang cukup untuk mengarahkan mahasiswa yang akan berperang sebagi public speaking.katanya.

Lanjut iyai, Dengan pablic speaking ini, bagaimana belajar tentang berbicara didepan audiensi, bagaimana menjadi seorang komunikator atau public speaking yang efisien dan efektif.paparnya.

"Dalam public speaking seseorang harus mempunyai konsep berbicara, menyangkut persiapan-persiapan, dan seseorang harus mempunyai fakta, data, dan informasi yang cukup, sehingga dapat memberikan bekal bagi seseorang yang bertindak sebagai Tokoh speaking dalam hal berbicara agar mengarahkan audiensi untuk bertindak, sehingga menjadi public spekaing yang profesional menarik sehingga memberikan kesan kepada audiensi,kata, Iyai.

Pemateri kedua, Dr.Stepanus Pakage,S.Pt, (Dosen UNIPA dipaparkan tentang, “Manajamen Waktu” dengan moderator, Yemi Pekei, (Mahasiswa UNIPA). Melalui pemaparannya, dijelaskan, Mahasiswa perlu membuat jadwal pribadi untuk mengikuti setiap kegitan secara efektif dan efisiensi.

Pemateri ketiga, Nikodemus Y. Wanafma, (Dosen Fakultas Sastra dan Budaya Jurusan Antropologi UNIPA) telah memaparkan materi tentang, “Perkembangan Otonomi Kampung” menjadi pemateri, Hosea Badii (Mahasiswa UNIPA). 

Melalui pemaparannya, Nikodemus, menjelaskan, Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tantang Desa, yang didalamnya secara khusus ada ruang yang dibentuk yang nama Kampung Adat, maka, Dosen Antropologi itu berharap, para Mahasiswa dari Perguruan tinggi manapun, pulang kekampung menjadi motivator untuk mengindikasikan semua ilmu yang dimiliki, agar otonomi Kampung yang sebenarnya Tuhan berikan kepada kita dengan kewenangan yang ada, untuk memaksimalkan dengan ilmu yang kita dapat. katanya.

Lanjnutnya, Mahasiswa Jangan hanya berpikir untuk menjadi PNS, tapi kembali ke Kampung bersama-sama dengan orang tua untuk membangun Kampung,harap, Dosen Jurusan Antropologi itu.

Pamateri keempat, Desi Edoway, S.PT,PM, memaparkan tentang, “Cara menulis karya ilmiah yang efektif”, didampingi seorang modetor Mahasiswi UNIPA, Yunipiana Gobai.

Dosen Fakultan Pertanian, dalam paparan materinya, mengharapkan Mahasiswa mutlaknya mengikuti setiap tulisan berdasarkan etika penulisan yang ada.

Lanjutnya, seharusnya setiap mahasiswa mengerjakan suatu Karya ilmiah secara efektif. dirinya memberikan gambaran umum tentang penyususan Daftar Pustaka. ia menguraikan, pada daftar pustaka yang sumbernya dari buku, pertama harus diawali dengan marga/fam subyeknya, kemudian nama, lalu tahun penerbitan buku, kemudian judul, nama penerbit/percetakan, selanjutnya diikuti dengan nama tempat, Jelasnya, kepada para peserta Koorwil Deiyai itu.

Pemateri kelima oleh Alumni Fakultas Perikanan UNIPA, Yanuarius Anouw, S.Pi, dengan materi, “Penguatan kapasitas Organisasi” dengan moderator, Yan Douw, (Mahasiswa UNIPA). 

Mahasiswa Alumni UNIPA sekaligus senior itu, memaparkan, kegiatan Seminar seperti ini, perlu ditingkatkan untuk membangun kepasitas Sumber Daya Mahasiswa untuk membangun organisasi Koowil. 

Selain itu, Yanuarius juga menjelaskan, yang perlu kita pahami bersama adalah segi tiga pergerakan organisasi, yaitu dimulai dari Basis, Logistik atau garis pendukung, dan Garis depan (Front line). jadi, ketiga bagian ini perlu kerja sama untuk membangun organisasi. Kalau ketiga bagian ini tidak bekerja sama, pasti akan mempengaruhi sumber daya manusia dan organisasi juga akan menurun, maka perlu diperbaiki. Katanya.

“kami melakukan kegiatan Seminar sehari melalui Biro Penalaran dan Keilmuan, dengan tujuan untuk membina, mengukur kemampuan, untuk  melengkapi kekosongan yang ada”

Demikian disampaikan, Ketua Koorwil Deiyai, Akulian Gobai, ketika diwanwancarai media ini, sesuaikan kegiatan diruangan Fakultas Peternakan UNIPA.

Dalam kesempatan yang bersamaan juga, Biro Panalaran dan Keilmuan, Daud  Edoway, mengatakan, “tujuan kami mengadakan kegiatan ini agar kita memperoleh pengalaman untuk membuka pola berpikir kita”Katanya.

“Kedepan pun perlu ada kerja sama dan ikut berperang aktif dari kita”,Tutur,Daud.

Lanjunya, Kalau tidak datang berarti, kita sudah rugi, maka dirinya berharapkan, setiap kegiatan yang akan dilakukan, mohon ikut pastisipasi.Harapnya.

(Petrus Yatipai/KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “KOORWIL Deiyai Melalui Biro Penalaran dan Keilmuan, Gelar Seminar Sehari di Fakultas Peternakan UNIPA