Proses Seleksi Persyaratan Tim Panwaslu di Kabupaten Dogiyai, Papua. (Foto: Yan Goo/KM) |
Dogiyai,
(KM)---Lima Distrik lembah kamuu menilai penetapan pleno Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Dogiyai
tidak adil, akibat Tim Panwaslu menerima peserta seleksi Panwaslu dari kabupaten lain.
“Kami meminta kepada panitia tim
seleksi Panwaslu agar menunjukan sikap yang benar dan jujur dalam proses pelaksana
seleksi panwaslu itu. Jadi, tolong dirubah,”kata Nataniel Auwe, S.pd, Mg Kepada
kabarmapegaa.com, Jumat, (03/06/16)
melalui telepon seluler belum lama ini.
Pihaknya
meminta, enam besar yang sudah terpilih harus ditetapkan. Tak perlu mengambil
dari kabupaten lain.
“Keenam
itu diantarnya Mapia 3 orang, Kamuu utara 1 orang, kamuu 1 orang dan kamuu
selatan atau dogiyai 1 orang. Sementara, dua orang titipan di kampung Yametadi distrik
kamuu utara itu orang dari distrik Obano Kabupaten Paniai diantaranya Sanneles
Pigai ,S.Ip dan Peri Degei,S.Kes, kami tak terima,”tegasnya.
Lanjutnya,
kalau panitia tim seleksi Panwaslu dogiyai dari awal tidak merata berarti tim
seleksi panwaslu yang mengundang atau membuka masalah dalam Pilkada di kabupaten
dogiyai.
Ia
menyampaikan, terimakasih ucapan selamat membuka masalah di Kab.
Dogiyai,”ucapnya.
Sementara itu, Salah satu peserta 14 besar yang juga
mengikuti seleksi Panwaslu di Kab. Dogiyai, Yohanes Kamo,S.Ip, membenarkan ketidakadilan
yang sudah dilakukan dari panitia tim seleksi.
“Seharusnya
dari awal admintrasi KTP dan Kartu Keluarga yang di skent harus diseleksi dengan baik-baik. Supaya,
tidak mengundang masalah,”bebernya.
Lanjutnya,
“Perlu diproses karena dua orang yang lulus di luar dari kabupaten dogiyai,”ungkapnya.
Selain
itu, Kepala suku kamuu selatan Natalis Yobe, menyatakan, “kami rakyat lembah
kamuu di dogiyai menolak tegas hasil penetapan 6 besar seleksi panwaslu di
kabupaten beberapa hari lalu. Karena dua orang yang berasal dari obano.
“Padahal
kami punya anak saja banyak yang ngganggur. Maka, tim seleksi segera
pertimbangkan kedua orang itu. Kalau tidak, kami rakyat dogiyai akan demo
besar-besaran dalam minggu depan,” kata Yobee.
Sementara
itu, Sekertaris tim seleksi Panwaslu
Kabupaten Dogiyai Pdt.Obeth Magai S.Th mengatakan, “kami sepakati wilayah mapia
3 orang dan wilayah kamuu tiga orang. Dan yang jelas kami akan plenokan
penetapan 6 besar itu.
“Calon
panwaslu kabupaten dogiyai lalu kita bagi wilayah. Mapia menentukan ketua tim
seleksi panwaslu dogiyai dan di distrik lainnya juga begitu. Maka, tiga orang
bagi rata. Lima distrik wilayah mapia,”kata Obet.
Untuk
lembah kamuu kata dia, ketua tim seleksi panwaslu dogiyai sudah mencabut seleksi
panwaslu atas nama Sanneles Pigai dan Peri Degai dari distrik obano kabupaten
paniai,”ungkapnya.
Pewarta : Yan Yuiya Goo
Editor : Alaxander Gobai
harus dipertegas, kita punya daerah, kita harus pimpin sendiri.
ReplyDelete