Kesatuan Anak Adat Papua (KAAP) (Foto: Ist) |
Jayapura, (KM)---Ketua
Kesatuan Anak Adat Papua (KAAP), Provinsi Papua, Fransiskus Magai, meminta
Gubernur Papua, Lukas Enembe, harus bijak dan selektif dalam penetapan calon 14
Kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) jalur Otonomi Khusus
(Ostsus).
Pasalnya, Magai menyimak proses
rekrutmen calon Anggota DPRP 14 Kursi jalur Ostus itu penuh dengan
indikasi-indikasi yang tidak benar hingga pada akhirnya berujung pada
pertimbangan Gubernur Papua.
“Kita sudah ketahui bahwa
Gubernur sebagai Pembina partai politik, juga sebagai ketua partai Demokrat di Papua,
perlu memberikan ruangan kepada calon DPRP dari kursi Otsus itu sehingga, masyarakat
Papua tidak menimbulkan beragam presepekitf buruk atau negatif,”kata Magai,
Kepada Wartawan di Abe Gren, Kamis, (09/06/16).
Menurut dia, Bisa saja Gubernur sendiri memasukan
kepentingan Parpol di dalamnya. karena
Kita lihat saja sampai saat ini, mereka yang telah lolos dari 5 wilayah adat, juga
ada ketua partai Politik bahkan mantan
DPR.
“Kursi Otsus itu murni
yang berasal dari masyarakat adat Papua. Kalau begini kan ada indikasi bahwa
pihak-pihak tertentu yang ingin memakai kursi otsus ini sebagai “tameng” untuk
meloloskan partai di dalamnya,”bebernya.
Magai berharap, Guburnur
bisa selektif dalam memberikan pertimbangan, seperti jika dia benar-benar diberikan
dalam partai tidak perlu di loloskan begitupun juga dari mantan DPR.
“Biarkan dia benar-benar
representif dalam masyarakat adat
ditunjukan dengan rekomendasi yang sah dan dibuktikan dengan aktif menyuarkan
masalah-masalah di adat,”katanya.
Lanjutnya, “Mereka-mereka
ini murni yang harus terpilih dan masuk di
14 kursi itu. Sehingga aspirasi adat itu
bisa tersalurkan dengan baik, jangan lagi 14 kursi dilakukan dan memilih untuk
kepentingan parpol,”harapnya.
Tambahnya, Gubernur Papua harus
bijak kepada calon-calon yang telah lolos di lima wilayah adat. Sehingga jangan
sampai masyarakat Papua berprasangka buruk bahwa gubernur menyilipkan
kepentingan partai di dalam rekrutmen 14
kursi itu,”tegasnya.
Sebelumnya,
di jubi.com, edisi, (29/5/20016),
Koordinator Dapeng Wilayah Mee Pago, Simson Jikwa sangat mengapresiasi kerja
keras yang dilakukan Pansel.
“Kepada
calon yang akan terpilih nanti, saya berpesan agar selalu berjuang untuk
mengangkat dan membela hak-hak masyarakat adat, tanah adat serta masalah yang
berhubungan dengan masyarakat Papua sesuai amanat Otsus,” ujarnya.
(Alexander
Gobai/KM)
0 thoughts on “KAAP Minta Gubernur Papua Harus Selektif Dalam Penetapan 14 Kursi DPRP”