Presma USTJ, Saat Berorasi di Hadapan Masa Aksi KNPB, Rabu, (15/06/16). (Foto: Yudas Nawipa/KM) |
Jayapura,
(KM)---Presiden Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (Presma
USTJ), Papua, Nelius wenda, mengatakan, Nyawa manusia rakyat Papua sudah dihabisi
dan pembunuhan dimana-mana. Ini buktinya Negara tak mampu menyelesaikannya.
“Negara
sudah tak mampu selesaikan kasus-kasus di tanah Papua,”kata dalam orasi yang
disampaikan kepada masa aksi KNPB, Rabu, (15/06/16).
Ia
mengaku, hari ini, kami menolak adanya
dikriminasi pelangaran HAM di tanah Papua.
“Kami
rakyat Papua menolak secara tegas kekerasan yang dilakukan oleh Negara.
Apalagi, akhir-akhir ini, Jakarta melalui Menkopolhukam, bentukan Tim Papua
untuk menangani masalah Papua dengan cara bentuk Tim Pencari Fakta,”katanya.
Sementara
itu, Gerakan Rakyat Demokratik–Papua,
Sem Awom, dalam orasinya, mengatakan, pembunuhan rakyat Papua di tanah Papua
sudah terjadi sejak tahun 63 hingga saat ini. Tak ada satupun yang bisa
selesaikan masalah HAM di tanah Papua. Meski, dari Menkopolhukam itu sendiri.
“Tak ada satu masalah pembunuhan
di tanah Papua yang dapat diselesaikan oleh Negara. Apalagi, melalui
Menkopolhukam yang rencananya mau selesaikan kasus-kasus di tanah Papua secara
adil. Tak bisa. Itu buktikan Negara sudah tak bisa selesaikannya,”ungkapnya.
Lebih lanjut, padahal kehadiran
Menkopolhukam di tanah Papua malah menghancurkan dan membunuh rakyat Papua di
tanah Papua.
Perjuangan kami, kata dia, sama
sejalan seperti Belanda menjajajaj Indonesia. Kami, juga karena dijajah oleh
Indonesia. Kami mau lepas.
“kebebasan bangsa Papua ada di
tangan rakyat Papua. Bukan di tangan Negara Indonesia,”jelasnya.
Pewarta : Yudas Tubou Nawipa
Editor : Alexander Gobai
0 thoughts on “Nyawa Rakyat Papua Dihabisi, Buktinya Negara Tak Mampu Selesaikan Pelanggaran di Papua ”