BREAKING NEWS
Search

DAD Paniai: Polisi Tak Harus Larang Aksi KNPB Ke DPRP

Masa Aksi KNPB di Perumnas III, Waena, Jayapura, Papua, Rabu, (15/06/16).
(Foto: Petrus Douw/KM)

Jayapura, (KM)---Dewan Adat Daerah (DAD) Paniai, Jhon Gobay, meminta kepada pihak kepolisian yang ada di Kapolda Papua, agar tidak harus melarang dan menutup ruang gerak demokrasi Aksi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan rakyat Papua untuk datangi sampaikan aspirasi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). 

“Sudah beberapa kali KNPB demo dan diterima DPRP di jalan dan dilapangan, hal ini sebuah pemandangan yang kurang bagus, kami tau ini hasil kompromi antara kapolda dan DPRP, kami juga tau bahwa ini terjadi karena kapolda yang masih memberikan ruang demokrasi bagi orang papua. Jadi, jangan larang masa aksi,”katanya, Rabu, (15/06/16). 

Pihaknya berharap pihak keamanan agar kemudian tidak terus menutup ruangan DPRP untuk KNPB. Mereka ini rakyat bukan, preman, pencuru atau teroris, sehingga harus dipersulit atau ditutup jalannya. 

“Kantor DPRP yang megah itu ada untuk rakyat tanpa harus dibeda-bedakan,”katanya.
Gobai, berharap, kedepan ketika ada aksi KNPB atau ingin menyampaikan aspirasinya, yah harus ke DPRP  karena itu rumah rakyat.

“KNPB sangat tahu aturan tentang mekanime internasional, mereka anak terpelajar,,”ungkapnya.

Selain itu, pihakanya juga menanyakan bahwa apakah ada aturan polisi larang, rakyat datangi menyampaikan aspirasi ke kantor DPR. 

Menurutnya, Apapun aspirasi harus dibiarkan mereka datang ke kantor DPR. mengapa ada diskriminasi antara bara NKRI dan KNPB. 

“Bara boleh KNPB tidak boleh ini tidak adil, jangan pikir cara ini akan padam semangat, salah ini akan buat mereka akan lebih semangat, DPRP bukan parlemen jalanan, mereka parlemen resmi Negara,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Yunus Wonda marah besar melihat Polda Papua melalui aparatnya membatasi dan melarang ribuan rakyat Papua yang dimotori Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang hendak ke kantor DPR Papua di Kota Jayapura. Akibatnya, rakyat Papua demo damai di empat titik kumpul massa. Selain itu diwarnai dengan penangkapan ribuan massa aksi di beberapa Kota yang ada di Papua.

“Kami (DPR Papua) bukan dipilih oleh anggota kepolisian untuk jadi anggota DPR. Kami dipilih oleh rakyat yang hidup susah, menderita, yang jual pinang, yang hidup terlantar, yang miskin, yang tukang mabuk, tukang minum. Mereka itulah yang punya tempat di sini,” tegas Yunus Wonda kepada wartawan di kantor DPR Papua menanggapi sikap polisi yang membatasi rakyat Papua ke kantor DPR Papua, Rabu (15/6/2016) yan dirilis suarapapua.com

Pewarta    : Alexader Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “DAD Paniai: Polisi Tak Harus Larang Aksi KNPB Ke DPRP