BREAKING NEWS
Search

Bungkaman Colonial Indonesia

Foto saat pembungkaman ketika Mahasiswa Papua di Jogya aksi menuntut ULMWP masuk full dalam MSG oleh Ormas dan gabungan militerisme kolonial Indonesia (foto, dok, jogya/KM)
Puisi, (KM). Pergilah kau badai pembungkaman aspirasi rakyat bangsa Papua
Aku pasti bangkit untuk melawan dan mengusirmu
Rasa nasionalisme
aku sudah mendarah daging di batinku
Aku tetap pasti membelah hak rakyatku

Setiap saat aku di bunuh
Aku di perkosa dan di aniaya
Aku pun di teror dan di intimidasi

Terus berulang-ulang tanpa berakhir
Darahku terus menerus tumpah
di tanah air Papua
Bagaikan sungai yang terus mengalir di setiap waktu

Aku sudah menyuarakan kebenaran di muka publik
Namun publi
k menutup seluruh indera di balik fakta
Menutupi kebenaran di mata dunia dan rakyat Papua
Bahkan kau menutupi di mata rakyat kolonial Indonesia sendiri

Bagaimana aku bisa menyuarakan kebenaran?
Jika telinga pendengaraku di tutup
Bagaimana
aku bisa bergerak?
Jika tangan dan kakiku di borgol oleh penindas

Dimana keadilan di negri ini?
Namun aku yakin ini semua pasti akan
kebebasan pada akhiratnya
Berakhir pada waktu yang sudah ditentukan oleh Sang Khalim

Dan ingat setelah badai berakhir
Pasti mentari berawal dan bintang kejora
Akan bersinar menerangi bumi cendrawasih
Lalu hidup bebas, aman, damai di bawah naungan sang bintang kejora

Karya: Ferdinand Douw
Tanah Papua, 14 Juli 2016

Editor: Frans P


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Bungkaman Colonial Indonesia