Suasana Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG di Honiara Pada Kamis, (14/07/16) Kemarin. |
Timika, (KM)—Setelah ditundanya status
ULMWP untuk masuk di MSG sebagai satu
keluarga rumpun Ras Melanesia, Kamis, (14/067/16) kemarin di Honoiara, Ibu Kota
Solomon Island, Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat (YLSM) Wilayah Meepago
meminta putuskaan hubungan kerjasama pro NKRI dalam membentuk komite etik
selama satu bulan.
Ketua Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat
(YLSM) Wilayah Meepago, Servius Kedepa meminta dalam menyusun komite etik ULMWP agar masuk sebagai
keaanggotaan di MSG diharapkan untuk memutuskan kerjasama Pro NKRI
Menurutnya, keputusan di MSG pada
kamis, (14/07/16) kemarin di Honiara bukan ULMWP yang gagal, namun, MSG yang
gagal menerima ULMWP sebagai anggota penuh di MSG.
“Karena, menurutnya, MSG telah
diikat mati dengan berbagai pembohongan
dan perjanjian kerjasama untuk saling menjaga keutuhan negaranya
masing-masing,”Kata Kedepa, yang diterima kabarmapegaa.com,
Jumat, (15/07/16) Melalui Press Releasenya.
Meski demikian, kata dia, Negara-negara
MSG selama satu bulan ini diharapkan untuk putuskan hubungan kerjasama dengan
pemerintah yang tak inginkan Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Sekarang dapat kita lihat, di Papua,
tambahnya, seluruh faksi perjuangan dalam negeri sudah mulai bersatu secara
terbuka sejak 15 Juni 2015 lalu. Dan sejak beberapa hari lalu, mulai dari
tanggal 13-14 rakyat Papua sudah turun jalan. Itu tandanya Papua masuk sebagai
anggota penuh di MSG.
“Oleh karena itu, para diplomat yang
menjalankan tugasnya di ULMWP diharapkan tetap semangat dan bersatu hingga awal
september nanti sebagai keputusan akhir, apakah ULMWP diterima menjadi anggota
penuh di MSG atau masih status pengamat,”tutupnya.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Diberikan 1 Bulan Bentuk Komite Etik di MSG, YLSM Minta Putuskan Hubungan Kerjasama Pro NKRI”