FIM dan PMKRI Cabang Jayapura Lakukan Foto Bersama Usai Melangsungkan Kegiatan Nonton dan DiskusiSeputar Pelanggaran HAM di Papua. (Foto: Mario Yumte/KM) |
Jayapura,
(KM)---Forum Independen Mahasiswa (FIM) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik
Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura pada hari ini, Selasa, (12/07/16) di
Sekretariat PMKRI St. Efrem Kamkei, Abepura telah menggelar nonton dan diskusi bersama seputar pelanggaran HAM di Papua.
Isu utama yang diangkat dari diskusi itu ialah Pelanggaran HAM seputar peristiwa penembakan 4 pelajar siswa dan belasan warga sipil terkena luka-luka serius sejak 8
Desember 2014 di Enarotali Kabupaten Paniai, Papua.
Judul
film atau video yang ditayangkan ialah pengantar kasus 2000 Abepura dan film
atau video utama Kasus Paniai berdarah pada 8 Desember 2014 lalu.
Koordinator
diskusi dan pemutaran Film atau video, Brata Pekei menyatakan, nonton dan
diskusi bersama ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap kondisi
di tanah Papua.
“Karena
demikian, dari sekian banyak kasus pelanggaran HAM di Papua belum sepenuhnya
dapat diselesaikan secara adil. Ini bukit bahwa Negara sangat tumpul dalam
mengambil kebijakan yang tepat,”kata Brata melalui Pres Release yang diterima kabarmapegaa.com.
Juru
Bicara (Jubir) Fim, Mario Yumte mengajak, disķusi dan pemutaran film hari ini,
tentang kasus paniai berdarah pada 8 Desember 2014 adalah melawan lupa bagi
kita semua yang tergabung di dalam SKP HAM PAPUA untuk bisa bangkit, berjuang
dan melawan kasus ini sampai tuntas.
Sementara
itu, Sekretariat Jendral (Sekjen) PMKRI Kurniawan Patma menyatakan, diskusi ini
dilakukan agar Negara tidak lupa dengan masalah di dalam Negeri yang selalu
terjadi berkelanjutan.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “FIM dan PMKRI Cab. Jayapura Gelar Diskusi “Pelanggaran HAM di Papua"””