Kepala Distrik Maoia Induk, Bonifasius Dogomo,SH (Foto : Yan/KM) |
Dogiyai, (KM) - Kepala Distrik Maoia Induk, Bonifasius Dogomo,SH beserta jajarangnya larangan pengadaan judi dan penjualan Minuman Keras (Miras) di 7 (Tujuh) Kampung yang menjadi pengawasannya.
Larangan ditunjukan kepada agen-agen penjualan Mras dan togel yang beredar di Dogiyai terutama distrik Mapia Induk.
Ketujuh kampung yang dimaksud diantaranya: Kampung, Abaimaida, Bomomani, Gopouya, Dawaikunu, Obaikagopa, Magode dan Diyoudimi.
Larangan ini dibuat bersama kepala desa Gopouya, Kepala desa Magode, Kapolsek dan Daunlamer baru di Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai, Papua.
Alasan yang mendasari membuat larangan ini, demi menjaga kelangsungan, keselamatan serta hubungan hidup antara masyarakat di Distrik Mapia. Tidak boleh lagi bermain ada perjudian Togel dan Minuman Keras (Miras) di Distrik Mapia.
"Hari ini kami bersatu dan memberantas karena hanya gara-gara semua jenis perjudian dan Miras ini mengacau-balaukan tatanan hidup masyarakat setempat, dan itu menjadi pintu masuk dari kejahatan untuk kejahatan yang lain,” tegasnya Bonifasius, Rabu (13/07) lalu, setelah keliling, mengontrol dan memperingatkan semua tempat bandar Miras, Togel dan Billyart di beberapa Kios yang ada Bomomani Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai papua, kepada kabarmapegaa.com.
Menurutnya, Pelarangan ini, sudah disepakti bersama baik pihak Kapolsek, Daunlamer, Kepala Distrik bersama ke 7 Kepala desa berdasarkan Fakta Integritas Perjudian Togel, Biliar dan Miras agar tidak melanjutkan dan beredar di Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai.
"Jadi, para pemuda dan intelektual dari Mapia harus sadar dan mengerti hal ini," tuturnya.
Sementara itu, di beberapa tempat,lanjut Bonifasius, seperti di distrik Modio, Mapia Barat dan sekitarnya sudah ada aturan. Mereka sudah terpakan larangan tersebut, sehingga kami juga haurs tegakan larangan tersebut.
Selain itu, mewakili Intelektual sekalian Ketua Dewan stase St.Yohanes Pemadi Tuguwapa, Bernadus Iyai,S.Pd juga menambakan, "Dulu sewaktu kami SMP tahun 2004-2007, disini masyarakat sangat kurang tidak seperti yang sekarang yg selalu tutup di depan kios. Mereka sudah ada sebelum kios dibuka dan mereka pulang setelah kios ditutup, sebenarnya setiap hari mereka ini datang jaga apa? Mereka ini mulai terpengaruh setelah masalah Togel itu ada,"katanya.
Lanjut, Iyai, Mereka sudah lupakan profesi mereka seperti yang selalu bikin kebun, tanam kacang, dan piara ayam serta Babi di kampungnya masing-masing. Masyarakat harus kembali ke kampung masinhg-masing dan menggali kehidupannya yang dulu yang sudah mulai hilang itu.
Kapolsek baru, Ngarifin juga pesan yang ditunjukan kepada agen-agen penjudian togel dan penjualan miras jangan ada lagi togel dan Miras.
"Kalian disini sebagai karyawan, maka harus sampaikan kepada Bos kalian bahwa untuk Perjudian togel, Bilyard dan sejenis lainnya di wilayah Distrik Mapia Tutup dan juga minuman Keras (Miras) sudah tiadakan," tuturnya
Lanjut Dia, Akan tempel Baleo besar disini, tentang 10 hukum yang ada, walau masyarakat disini telah mengetahui apa isinya. Kelapa distrik baru, segera percepat baleo tersebut.
"Jadi Untuk togel dan Miras kita tutup di wilayah Mapia ini, Hal ini kami sampaikan berdasarkan kesepakatan semua masyarakat disini, jadi kita tidak boleh tunggu atasan, kalau kita mau sadar harus mulai dari kita sendiri, jangan menunggu atasan," katanya lagi.
Kata Ngarifin, disini saya juga minta, ini harus kita kerjasama untuk melaksanakan supaya kita punya daerah Mapia ini bisa aman,damai dan terjaga. Sekali lagi Kami minta dukungan dari semua pihak terutama kesadaran Masyarakat, karena kalau masyarakat tidak dukung dan tidak sadar atau turuti berarti sama saja, makanya kita harus dukung dan sadar mulai dari pimpinan sampai masyarakat yang ada.
Sementara itu, salah satu tokoh Masyarakat Amandus Iyai, matan anggota Dewa Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) dogiyai Peride 2004-2009, mengatakan, "kami saat ini kecewa, kenapa sampai barang penyakit ini ada di daerah kami. Kami sekarang menyampaikan bahwa tidak boleh ada pihak yang jual lagi, tidak boleh," tegasnya
Ia tambahkan, tidak boleh jual Mira), Togel, Makan Pinang dan Billyart, kami tidak mau lihat lagi semua ini ada di daerah ini, karena itu yang membuat kami kacau balau dan pemicu masalah dalam keluarga.
"Hal ini harus bikin pernyataan, mulai dari masyarakat sampai kepala distrik semua tokoh harus tandatangan bahwa jangan ada yang jual dan main lagi, supaya kita jaga sama-sama," tutup mantan DPR itu.
Pewarta: Yan Yuaiya Goo
Editor : Manfred Kudiai
0 thoughts on “Kepala Distrik Mapia Induk Larang Pengadaan Penjudian dan Miras”