Damianus Muyapa, (Foto: Dok/KM) |
Oleh: Damianus Muyapa
Opini, (KM)--Dapodikdas adalah Data Pokok pada setiap sekolah. Data-data yang di input
adalah sarana dan prasaran (Sarpras), Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK),
Peserta Didik, Rombongan belajar. Program Dapodikdas sudah di tetapkan oleh
pendidikan dan kebudayaan pusat bahwa semua sekolah-sekolah baik PAUD, SD, SMP,
dan SMA/SMK harus menjalankan program Dapodikdas.
Program ini mengirim data sekolah secara online bukan mengirim data sekolah melalui manual. Dengan adanya program Dapodikdas banyak membantu sekali dalam proses statistik sekolah di Indonesia. Bagi sekolah-sekolah yang di kota yang sudah punya sarana teknologi baik, bisa menginput pendataan dapodik dengan baik. Tapi sekolah-sekolah yang ada di papua pedalaman sangat kaget dan mengalami kesulitan dengan program Dapodiknas ini.
Program ini mengirim data sekolah secara online bukan mengirim data sekolah melalui manual. Dengan adanya program Dapodikdas banyak membantu sekali dalam proses statistik sekolah di Indonesia. Bagi sekolah-sekolah yang di kota yang sudah punya sarana teknologi baik, bisa menginput pendataan dapodik dengan baik. Tapi sekolah-sekolah yang ada di papua pedalaman sangat kaget dan mengalami kesulitan dengan program Dapodiknas ini.
Dopodikdas bisa membawa keselamatan bagi sekolah, guru untuk mendapatkan
dana sertifikasi bagi guru yang bersertifikasi, dan juga bagi guru yang belum
bersertifikasi pun dapat proses
sertifikasi setelah Dapodik di onlinekan. Selain itu pula, untuk mendapatkan
Dana bantuan Operasional sekolah (BOS),
dan persiapan ujian Nasional (UN), dan lain sebagainya.
Kalau dilihat keberadaan dunia pendidikan di papua terutama dunia pendidikan di Timika mengalami kesulitan untuk menghadapi program Dapodikdas karena jarang yang berfasilitasi komputer, apa lagi lokasi sekolah jauh dari kota tidak ada jaringan listrik. Tetapi Program dapodikdas ini sesuai dengan perkembangan jaman sekarang, maka pihak pemerintah, sekolah dan operator sekolah harus menerima dan bertanggung jawab program Dapodikdas di dunia Pendidikan.
Kalau dilihat keberadaan dunia pendidikan di papua terutama dunia pendidikan di Timika mengalami kesulitan untuk menghadapi program Dapodikdas karena jarang yang berfasilitasi komputer, apa lagi lokasi sekolah jauh dari kota tidak ada jaringan listrik. Tetapi Program dapodikdas ini sesuai dengan perkembangan jaman sekarang, maka pihak pemerintah, sekolah dan operator sekolah harus menerima dan bertanggung jawab program Dapodikdas di dunia Pendidikan.
Oleh karena itu, pemerintah, kepala sekolah, dan operator sekolah harus bekerja sesuai dengan fungsi kerja masing-masing, agar program Dapodikdas tetap ada dan berjalan lancar dalam dunia pendidikan kedepan.
Penulis Adalah Peduli Pemerhati Pendidikan Papua, Tinggal Timika
0 thoughts on “Dapodikdas Dan Dunia Pendidikan Di Papua”